Dapat Amalan dari Medsos Bolehkan Diamalkan? Begini Kata Buya Yahya

Dapat Amalan dari Medsos Bolehkan Diamalkan? Begini Kata Buya Yahya

Dapat Amalan dari Medsos Bolehkan Diamalkan? Begini Kata Buya Yahya--

RADARUTARA.ID- Bukan sekedar menjadi ruang berbagi aktivitas, tapi media sosial (Medsos) juga menjadi sarana untuk menuangkan ide dan gagasan, bahkan juga digunakan sebagai sarana untuk berdakwah. 

Sehingga tidak jarang kita menemukan amalan dari Medsos. Mulai dari jenis amalan ringan sampai berat sering sekali muncul dan kita temukan saat mensecroll postingan di Medsos. 

Misalnya seperti amalan melunasi utang, amalan cepat mendapat jodoh sampai amalan cepat kaya. Nah, biasanya amalan itu disertai keterangan dzikir yang harus dibaca beserta jumlahnya. 

Menyikapi hal, ini seorang jamaah Al Bahjah sempat bertanya kepada Buya Yahya. Apakah boleh amalan yang ditemukan atau yang ada di Medsos itu diamalkan?

Ulama kharismatik bernama lengkap KH Yahya Zainul Ma'arif, ini mengatakan. Sebaiknya pahami baik-baik terlebih dahulu sebelum mengamalkan dan jangan asal mengamalkan. 

BACA JUGA:Korupsi Rp6.4 M, Supervisor Bank Ini Menghabiskannya untuk Judi Slot, Sehari Bisa Deposit Hingga Rp50 Juta

Penjelasan Buya Yahya

Hal utama yang harus diperhatikan sebelum mengamalkan amalan dari Medsos adalah mengecek terlebih dahulu asal usul sumbernya. Buya Yahya menghimbau kepada umat Islam agar tidak asal-asalan mengejutkan sebuah amalan apa bila sumbernya tidak jelas.

“Kalau ada orang share kepada Anda harus tahu dari mana itu sumbernya, kan begitu. Kalau tidak, gak bener ibadah semacam itu. Harus ada dong (sumbernya),” ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin 19 Februari 2024.

Buya Yahya mengatakan, benar atau tidaknya amalan yang dibagikan di medsos harus dinilai oleh orang yang punya ilmu. Bisa saja hadis yang digunakan oleh pembuat konten tidak benar alias palsu. 

“Tapi kembali kepada sumbernya. Kalau sumbernya yang ma'ruf, yang sudah selama ini dikenal, dia seorang alim, sholeh, memberi share, oke (boleh diamalkan). Tapi kalau asal (harus) waspada. Jadi jangan sampai asal mengamalkan bahkan jangan asal menge-share,” tambahnya.

BACA JUGA:Ragam Kuliner Bengkulu, Nikmatnya Serabi Kuah Durian yang Kaya Rasa, Intip Resepnya!

Pentingnya Berguru

Di sisi lain, Buya Yahya turut menegaskan tentang pentingnya berguru. Di era Medsos hari ini Umat Islam jangan mudah menerima amalan secara mentah-mentah. Karena katanya, saat ini banyak orang yang berlomba mengajarkan kesesatan di Medsos. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: