Dzikir yang Dibaca Saat Terbangun di Malam Hari, Kata Syekh Ali Jaber Bisa Menenangkan Hati

RADARUTARA.ID - Terbangun di malam hari adalah sebuah hal biasa yang kerqp dialami semua orang. Ketimbang cuma berdiam diri, lebih baik kamu membaca dzikir saat Terbangun di malam hari.

Lantas dzikir apa yang bisa dibaca saat terbangun di malam hari? Simak penjelasan selengkapnya dari Syekh Ali Jaber dibawah ini.

Syekh Ali Jaber menjelaskan sebuah dzikir dahsyat yang bisa dilakukan ketika seseorang terbangun di malam hari. Dzikir yang bisa dibaca saat terbangun di malam hari tersebut adalah doa ketika bangun di tengah malam yang disarankan oleh Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Kumpulan Ayat Ruqyah Penyembuh Berbagai Penyakit Sesuai Syariat Islam

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa bagi siapa saja yang mengerjakan amalan tersebut maka dosanya akan diampuni dan doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini tercantum hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari.

Diriwayatkan dari kitab Shahih Bukhari, Rasulullah SAW pun bersabda: “bagi siapa yang terbangun di malam hari, maka hendaklah membaca doa.

‘Laailaha illaallahi wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, wal hamdu lillah, wa subhaanallaahi wa laa ilaaha illa llaahu wallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.” (HR. Bukhari)

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa lagi Maha kuasa. Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang berada di antaranya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.”

BACA JUGA:Coba Rutin Konsumsi Resep Herbal Ini Sebelum Tidur, Kata dr Zaidul Akbar Segala Penyakit Perlahan Hilang

Jika membaca doa tersebut akan membuat hati menjadi tenang sehingga bisa melanjutkan tidur kembali. Syekh Ali Jaber juga menambahkan dan menyarankan seorang muslim untuk melanjutkannya dengan mengambil air wudhu dan sholat malam.

“Kalau ia berkenan untuk mengucapkan Allahummaghfirli dan mengangat tangan kemudian berdoa maka akan dikabulkan doanya”, ujar Syekh Ali Jaber.

“Jika dia berkenan lagi ambil air wudhu dan shalat meskipun hanya dua rakaat, dikabulkan shalatnya”, tutup Syekh Ali Jaber.*

Sumber: