Cuaca Tak Menentu Picu Perkembangan Nyamuk, Warga Diminta Waspada DBD

Cuaca Tak Menentu Picu Perkembangan Nyamuk, Warga Diminta Waspada DBD

Ilustrasi DBD--

RADARUTARA.ID- Cuaca tidak menentu hari, ini patut diwaspadai oleh masyarakat. Karena jika kurang waspada, cuaca tak menentu ini akan berpotensi mendorong nyamuk untuk berkembangbiak dan memicu serangan demam berdarah dengue (DBD).

Kendati sampai hari, ini belum terlihat adanya kasus wabah DBD yang menonjol. Namun untuk di beberapa desa sudah ada kasus DBD yang sempat dilaporkan dan telah ditangani. 

"Kasus DBD hari, ini mulai merebak. Cuaca yang terkadang panas, kemudian hujan dapat memicu tumbuh kembang jentik nyamuk. Terlebih masyarakat tidak rutin melakukan gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) baik di dalam rumah maupun diluar rumah," ungkap Kepala Puskesmas Karang Pulau, Hendro Lasimo, SKM.

BACA JUGA:Logistik Pemilu Sudah Kembali ke PPK, Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu Tunggu Arahan

Maka dari, itu Hendro, menghimbau kepada masyarakat di wilayah kerjanya agar aktif melakukan PSN. Barang bekas di luar rumah yang bisa menjadi tempat menampung air supaya dibuang atau dibersihkan. Sehingga tidak menjadi tempat tumbuh kembang biak jentik nyamuk. 

"Musim seperti, ini kaleng bekas dan tempat lainnya akan menampung air. Apa bila telur-telur nyamuk itu kena air dengan suhu seperti ini akan mudah menetas," ungkapnya. 

Lebih jauh Hendro menegaskan, pencegahan lebih penting. Karena tindakan foging bukan cara efektif untuk mengantisipasi serangan DBD.

"Foging hanya membunuh nyamuk dewasa. Cara efektif untuk mengantisipasi DBD hanya dengan melakukan gerakan 3 M dan masyarakat pro aktif melakukan PSN di sekitar tempat tinggalnya. Jangan sampai lingkungan di dalam maupun, luar rumah dalam kondisi kumuh dan menjadi tempat nyamuk berkembang biak," demikian Hendro.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: