Sering Ketindahan? Baca Doa Ini Sebelum Tidur untuk Mengatasinya

RADARUTARA.ID - Doa supaya tidak ketindihan harus kamu ketahui supaya merasa lebih tenang. Saat ini, masih banyak orang yang mengaitkan ketindihan dengan hal-hal berbau mistis.

Padahal sebenarnya, ketindihan bisa dijelaskan secara medis dan termasuk kondisi yang memang alamiah terjadi pada diri di setiap manusia. Ketindihan atau sleep paralysis merupakan kondisi saat seseorang tidak bisa bergerak dan berbicara ketika akan bangun tidur.

Tak mengherankan jima orang yang mengalaminya akan merasa panik dan ketakutan. Ketindihan terjadi saat kamu dalam kondisi sadar, tetapi tubuh seperti mengalami lumpuh dalam beberapa detik sampai menit. Tetapi, ketindihan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana.

BACA JUGA:Sempatkan Baca Dzikir Ini Sebelum Tidur, Kata Ustaz Khalid Basalamah Dosa Sebanyak Apapun Akan Diampuni

Doa agar tidak ketindihan dapat kamu panjatkan dalam hati supaya lebih tenang ketika tidur. Bahkan, kamu juga bisa melafalkan doa sebelum tidur supaya tidur menjadi lebih nyaman dan selalu dilindungi oleh Allah SWT.

Doa supaya tidak ketindihan bisa kamu lafalkan ketika mengalaminya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketika ketindihan kamu harus tetap tenang dan jangan panik. Karena, kondisi ini biasaya akan hilang dalam beberapa detik ataupun menit. Penyebab ketindihan sendiri berhubungan dengan seseorang yang sedang lelah baik secara fisik ataupun mental.

Maka dari itu, ketika mengalami ketindihan kamu harus membaca doa supaya tidak ketindihan. Doa supaya tidak ketindihan ini dipanjatkan agar kamu menjadi lebih tenang, dan bisa melanjutkan tidur dengan nyaman.

BACA JUGA:Ini Posisi Tidur yang Bikin Wajah Makin Cepat Tua, Kata Dokter Percuma Pakai Skincare

Berikut ini doa agar tidak ketindihan yang bisa kamu baca sebelum tidur:

A’uudzu bi kalimaatillahit-taammaati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ibaadihi wa min hamazaatisy-syayaathiini wa an yahdhuurun.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, siksa-Nya, kejahatan hamba-Nya, dan dari tipu daya syaitan, dan jangan sampai mereka hadir kepadaku.”

Sumber: