Baca Doa Penarik Pembeli Sesuai Anjuran Rasulullah Ini, Jika Ingin Daganganmu Banjir Berkah

RADARUTARA.ID - Doa penarik pembeli sesuai anjuran Rasulullah SAW harus diketahui oleh setiap umat muslim, terutama untuk para pedagang. Doa ini adalah bentuk permohonan seorang muslim supaya dagangannya laris di hari tersebut dan selalu dilimpahkan rezeki dari Allah SWT.

Segala usaha yang dijalani oleh umat muslim tentunya tidak ada artinya tanpa ada memohon pertolongan kepada Allah SWT. Usaha dan doa wajib dilakukan secara bersamaan untuk memperoleh apa yang kamu inginkan.

Doa penarik pembeli sesuai anjuran Rasulullah SAW bisa dipanjatkan setiap hari menjelang berdagang atau berjuala, suoaya rezeki yang kamu peroleh bisa semakin berkah.

BACA JUGA:5 Cara Jitu Agar Terlihat Spesial di Mata Gebetan Kamu, Dijamin Ampuh, Auto Dijadikan Pacar Donk

Berikut ini bacaan doa penarik pembeli sesuai anjuran Rasulullah SAW untuk umat muslim:

Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Artinya: 

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

BACA JUGA:Siap-siap, Hasil Seleksi Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2024 Segera Diumumkan, Cek Jadwalnya di Sini

Selain itu, kamu juga bisa memanjatkan doa agar diberikan rezeki yang halal dari nabi Sulaiman AS. Doa ini dibaca oleh nabi Sulaiman AS, dan sudah terbukti bahwa doa ini telah dikabulkan oleh Allah SWT dan hingga saat ini belum ada yang menandingi kekayaan nabi Sulaiman AS.

Berikut ini doa supaya diberikan rezeki yang halal dari nabi Sulaiman AS:

Allaahumma aghniniy bihalaalika ‘an haroomika wa aghniniy bifadhlika ‘amman siwaak

Artinya:

"Ya Allah kayakanlah aku dengan harta halal darimu, yang jauh dari harta haram, sebagai anugerah darimu, bukan dari selain engkau."*

Sumber: