6 Wanita Hebat yang Dicatat Sejarah Pernah Menjadi Penguasa Nusantara

6 Wanita Hebat yang Dicatat Sejarah Pernah Menjadi Penguasa Nusantara

6 Wanita Hebat Yang Pernah Menjadi Penguasa Nusantara--

Naasnya pada suatu ketika kantong yang berisi emas itu tidak sengaja tersentuh kaki Sang putra mahkota. Secara cepat kabar ini pun sampai ke telinga Ratu Sima, hingga membuat ia marah dan memerintahkan hukuman mati bagi putranya.

Meski hukuman mati itu pada akhirnya dibatalkan. Namun Ratu Sima mengatakan jari kaki putranya tetap salah, sehingga harus dipotong karena menyentuh kantong emas itu. Konon setelah mendengar kabar tentang hukuman ini, orang-orang tashi mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan yang dipimpin Ratu Maharani Sima.

Di bawah kepemimpinan Ratu Sima, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan setelah mengambil alih peran bandar perdagangan di Pantai Utara yang sebelumnya dikuasai oleh Kerajaan Tarumanegara.

BACA JUGA:7 Cara Alami Membersihkan Usus Besar Tanpa Bahan Kimia

5. Sultanah Nahrasiyah.

Ia adalah Putri Sultan Zainal Abidin yang merupakan raja perempuan pertama di Aceh, yang memimpin Kerajaan Samudra Pasai.

Masa kepemimpinannya dimulai tahun 1405 hingga 1428 selain dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, adil cinta damai dan peduli terhadap rakyatnya.

Sultanah Nahrasiyah juga memiliki sifat keibuan dan penuh kasih sayang, serta selalu memuliakan harkat dan martabat perempuan. Salah satu bukti kepemimpinan Sultanah Nahrasiyah yang baik adalah, ia berhasil menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga maupun asing.

Bahkan di masa kepemimpinannya Sultanah Nahrasiyah membawa kerajaan Samudra Pasai menuju era kejayaannya. Raja perempuan ini sangat dihormati oleh penduduk setempat hingga nisan di makamnya pun bertuliskan "Inilah kubur wanita yang bercahaya suci Ratu yang terhormat, almarhumah yang diampuni dosanya nah rahasia Putri Sultan Zainal Abidin putra Sultan Ahmad putra Sultan Muhammad putra Sultan Malik as Sholeh kepada mereka itu dicurahkan rahmat dan diampunkan dosa. Mangkat dengan rahmat Allah pada hari Senin 17 dzulhijah 831 hijriah atau tahun 1428".

BACA JUGA:Siapakah Sebenarnya Sabdo Palon, Sosok Misterius yang Selalu Dikaitkan dengan Penguasa Tanah Jawa?

6. Sultanah Safiatuddin

Jika Sultanah Nahrasiyah berasal dadi Samudra Pasai, sedangkan Sultanah Safiatuddin adalah pemimpin di Kesultanan Aceh Darussalam, yang merupakan Putri tertua Sultan Iskandar Muda. Ia menggantikan tahta suaminya yang wafat yaitu Sultan Iskandar Sari. Sebab keduanya tidak memiliki anak untuk melanjutkan kepemimpinan.

Meski ketika kenaikan tahtanya menuai pro dan kontra di kalangan ulama saat itu, Sultan Safiatuddin justru berhasil membawa perkembangan pesat di kerajaan Aceh.

Selama 30 tahun masa kepemimpinannya ia membentuk barisan perempuan pengawal istana yang turut bertempur di dalam perang Malaka pada tahun 1639. Selain itu dengan taktik diplomasi Sultan safiatuddin mampu mengekspansi wilayah kerajaan dan membangun aliansi dengan wilayah lain.

Kabar tentang ketegasan Ratu Sima ini tersebar sampai mancanegara, hingga pada suatu saat seorang penguasa tashi sengaja meletakkan kantong yang berisi emas di sebuah perbatasan negara. Motivasinya adalah untuk menyerang Maharani Shima, dan terbukti selama 3 tahun tas yang berisi emas itu tak pernah tersentuh, karena orang yang lewat pun akan menyingkir untuk menghindarinya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: