Menikmati Lempuk, Dodol Durian Asli Bengkulu, Favorit Semua Kalangan
Menikmati Lempuk, Dodol Durian Asli Bengkulu, Favorit Semua Kalangan--
RADARUTARA.ID - Kalau kamu sedang berkunjung ke Kota Bengkulu, tentu akan bertanya, apa saja makanan khas dari Bengkulu? Salah satu makanan khas Bengkulu yaitu bernama lempuk durian.
Makanan ini seperti dodol yang berasal dari daging buah durian dan lantaran terbuat dari daging buah durian tersebut jadi wangi durian juga akan semakin terasa. Perlu diketahui bahwa Provinsi Bengkulu adalah salah satu penghasil durian hutan di Indonesia.
Untuk memperoleh Lempuk Durian ini, para pengunjung bisa mendatangi pusat souvenir di Kota Bengkulu, lebih tepatnya di Sepanjang jalan Soekarno, Kelurahan Anggut Atas. Jadi sambil berwisata ke kediaman Soekarno, tidak ada salahnya kamu berbelanja dodol durian alias lempuk yang lezat ini.
BACA JUGA:Mengenal Tempoyak, Olahan Fermentasi Buah Durian Khas Bengkulu
Sebagai kuliner yang berkembang di kebudayaan melayu, lempuk bukan chma berkembang di masyarakat Bengkulu saja, namun juga di Pontianak dan Palembang.
Kalau kamu berkunjung ketiga daerah tersebut, lempuk sering dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas yang disukai banyak wisatawan. Lantaran selain mempunyai cita rasa yang enak dan legit, harga lempuk durian juga bisa dikatakancukup terjangkau.
Lempuk durian ini makanan yang tahan lama, namun tak perlu khawatir karena lempuk durian dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.
BACA JUGA:Makanan Tobo Bengkulu, Ini Resep Sambal Tempoyak yang Cocok Disantap Tahun Baru
Sehingga lempuk tahan lama lantaran cuma dengan dimasak diwajan dalam waktu yang sangat lama yakni lebih dari 8 jam yang menggunakan daging durian dan gula.
Lempuk sendiri bisa langsung dimakan atau dicampur dengan minuman seperti teh atau kopi, namun di daerah pelosok Bengkulu lempuk merupakan cara untuk mengawetkan makanan.
Pasalnya jika sedang musim, durian sangatlah berlimpah dan untuk bisa dikonsumsi secara berkelanjutan dan upaya agar makanan tidak basi, jadi lempuk merupakan alternative lain untuk memperoleh makanan jadi lebih awet, dan bisa dinikmati meski musim durian sudah berlalu.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: