Ini Bahaya Konsumsi Tempoyak Khas Bengkulu Bagi Penderita Asam Lambung
Ini Bahaya Konsumsi Tempoyak Khas Bengkulu Bagi Penderita Asam Lambung--
RADARUTARA.ID - Keluhan asam lambung sebenarnya mempunyai banyak faktor penyebab.
Tak selalu karena makanan atau minuman tertentu, stres berat juga bisa jadi penyebab asam lambung ikut naik.
Lantas, bagaimana dengan sambal tempoyak? Apakah ini artinya hidangan tradisional ini aman-aman saja untuk dikonsumsi?
Walaupun asam lambung bisa disebabkan oleh banyaknya faktor, terutama ada luka di lambung atau aliran balik asam (GERD), mengkonsumsi sambal tempoyak dapat meningkatkan keluhan asam lambung yang sedari awal sudah diderita.
Buah durian merupakan buah yang mengandung gas. Saat dimakan dalam jumlah yang banyak, kamu akan menambah asupan gas di dalam lambung.
Bahkan, pada buah durian yang terlalu matang, ada kandungan alkohol akibat proses fermentasi. Alkohol dalam buah yang difermentasi tersebut juga bisa mengiritasi lambung.
Walaupun tanpa dicampur cabai, buah durian sendiri sudah cukup berbahaya bagi orang-orang yang sudah memiliki riwayat asam lambung.
Sedangkan, cabai dan makanan pedas lainnya sudah menjadi larangan umum bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, terutama keluhan asam lambung berlebih.
Rasa pedas merangsang yang dihasilkan dari cabai akan membuat gas ikut bergejolak, sampai melukai dinding lambung.
BACA JUGA:Makanan Tobo Bengkulu, Ini Resep Sambal Tempoyak yang Cocok Disantap Tahun Baru
Jika durian yang difermentasi digabungkan dengan cabai pedas, bisa dikatakan ini adalah “senjata” ampuh untuk memperparah kondisi lambung yang sudah bermasalah. Gejala yang bisa dirasakan bagi penderitanya juga akan semakin berat.
Harus diketahui bahwa cita rasa dari sambal tempoyak ini merupqkqn pedas dan asam. Lantaran terkadang diberi tambahan gula pasir, jadi rasanya pedas, asam, dan sedikit manis.
Pantangan makanan dari orang-orang yang memilimi masalah lambung yaitu makanan dengan cita rasa pedas dan asam. Itu sebabnya, saat kamu memiliki keluhan asam lambung, hindari terlebih dahulu untuk mengonsumsi sambal tempoyak dan sambal-sambal lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: