Belum Ada Kejelasan Soal Skandal VCS Oknum Kades, Warga Desa Senali Datangi Inspektorat

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID- Dinilai perbuatannya melanggar adat, warga Desa Senali, Bengkulu Utara kembali mendatangi Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara untuk mempertanyakan kasus oknum kepala desa yang terlibat VCS.

Kedatangan warga bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Senali ini lantaran tuntutan warga agar dilakukan pemecatan pada oknum kades berinisial MY tak kunjung ditindaklanjuti.

Bersama puluhan warga, Ketua BPD Senali, Meriyanti kepada RADARUTARA.ID mengaku Pemda Bengkulu Utara terkesan tutup mata. Padahal kata dia, apa yang dilakukan oleh kepala desanya sudah mencoreng nama baik desa dan melanggar adat setempat.

"Hari ini kami kembali mempertanyakan soal surat pengaduan kami, sejauh mana diproses. Karena hampir 2 bulan tidak ada kabarnya," jelasnya, Rabu (27/13/2023).

BACA JUGA:Warga Padang Jaya Jual Minyak Goreng Pakai Mesin SPBU, Inovasi Pertama di Bengkulu Utara

Lanjut Meriyanti, upaya yang dilakukan BPD bersama warga juga pada 30 Oktober 2023 lalu telah mengadukan hal tersebut ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara agar mencabut SK Kades tersebut. 

"Kami hanya meminta kejelasan, karena kami tidak mau lagi dipimpin oleh kades yang telah melanggar adat," tambahnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara segera mengambil tindakan tegas kepada kepala desanya. Menurutnya oknum kades tersebut sudah melanggar norma adat dan tidak layak lagi menjadi pemimpin desa.

"Jika permasalahan ini tidak segara ditindaklanjuti, maka warga akan menggelar aksi, agar kades kami dicabut SKnya," tandasnya.

BACA JUGA:Siang Bolong, Rumah Imam Masjid Suka Negara Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta dan Perhiasan Raib

Pantauan Radarutara.id, puluhan masyarakat dan BPD Senali harus menelan pil pahit, lantaran mereka gagal bertemu dengan Inspektur Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara.

"Pak Inpektur sedang DL, Kedatangan mereka akan kami sampaikan dengan pimpinan," kata Popi, Staf Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara. *

Sumber: