PLN

Catat! Setiap Shalat Istikharah Disunnahkan untuk Membaca Surat Ini

Catat! Setiap Shalat Istikharah Disunnahkan untuk Membaca Surat Ini

Catat! Setiap Shalat Istikharah Disunnahkan Untuk Membaca Surat Ini--

RADARUTARA.ID - Shalat Istikharah adalah salah satu shalat yang disunnahkan dalam agama Islam. Shalat ini umumnya dikerjakan untuk memperoleh petunjuk dari Allah SWT mengenai pilihan mana yang harus ditentukan.

Contohnya, bingung dalam memilih pekerjaan antara menjadi pedagang atau petani; bingung memilih tempat kuliah; atau bisa juga bingung dalam menentukan perempuan mana yang terbaik untuk dinikahi.

Perlu diingatkan, shalat istikharah berlaku cum sebagai pilihan yang hukumnya mubah atau boleh. Karena perkara wajib tidak harus diistikharahkan, karena mau tidak mau harus dikerjakan. Begitu juga semua aktifitas yang diharamkan Allah tidak perlu melakukan shalat Istikharah.

BACA JUGA:Selain Buahnya, Daun Ciplukan Juga Memiliki 5 Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?

Shalat Istikharah terdiri dari dua rakaat. Cara pengerjaannya sama seperti shalat pada umumnya. Para ulama menganjurkan untuk membaca surat-surat tertentu ketika menunaikan shalat istikharah. Paling tidak ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca ketika shalat istikharah:

1. Disarankan ketika mengerjakan shalat istikharah untuk membaca surat al-Kafirun di rakaat pertama sesudah membaca surat al-Fatihah. Lalu disunnahkan membaca surat al-Ikhlas di rakaat kedua.

Maksud dari membaca kedua surat ini yaitu sebagai bentuk keikhlasan dan menyerakan semua urusan kepada Allah SWT, dan sebagai bukti bahwa manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Allah SWT.

BACA JUGA:Meskipun Miliki Rasa yang Pahit, Brotowali Ternyata Sangat Kaya Manfaat dan Bagus untuk Kesehatan Tubuh

2. Ada pula ulama yang berpendapat bahwa disunnahkan di rakaat pertama shalat istikharah untuk membaca surat al-Qashash ayat 68-69. Redakasi ayatnya sebagai berikut ini:

Yang artinya: “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.”

Lalu fi rakaat kedua membaca surat al-Ahdzab ayat 36. Redaksinya seperti di bawah ini: 

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, jika Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) mengenai urusan mereka. Dan bagi siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia sudah sesat, sesat yang nyata.”

Ada beberapa ulama memang beda pendapat terkait dengan hal ini. Paling tidak, ada dua pendapat tentang surat yang paling baik dibaca ketika menunaikan shalat istikharah. Kedua pendapat tersebut tidak harus dipertangangkan. Dibolehkan untuk mengamalkan dari salah satunya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: