Ini Kisah 4 Pahlawan Wanita Asli Indonesia yang Ikut Menyumbangkan Kemerdekaan

Ini Kisah 4 Pahlawan Wanita Asli Indonesia yang Ikut Menyumbangkan Kemerdekaan

Ini Kisah 4 Pahlawan Wanita Asli Indonesia--

RADARUTARA.ID - Indonesia memang dikenal dengan negeri yang penuh dengan sejarah. Apalagi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia memang tidak mudah dan harus dilakukan dengan penuh pengorbanan.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tersebut tentunya banyak sosok yang berjasa, tidak hanya dari kaum laki-laki saja, sosok yang berjasa itu juga ada yang berasal kaum perempuan.

Mereka yang memiliki jasa untuk kemerdekaan Indonesia dan merekapun layak disebut sebagai pahalawan nasional. Lantas siapa saja wanita asli Indonesia yang mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional?

BACA JUGA:Resmi Dibuka dengan Mengandeng Tokopedia, TikTok Kuasai 75 Persen Saham, Lalu Bagaimana Nasib GoTo?

1. Cut Nyak Dien

Pahlawan yang pertama adalah Cut Nyak Dien yang lahir di  Aceh Besar pada tahun 1848, perjuangan Cut Nyak Dien dimulai sejak kedatangan Belanda pada  1875. Dikarenakan hal tersebut, Cut Nyak Dien harus mengungsi ke daerah lain sehingga terpisah dari suami dan ayahnya.

Namun, setelah tiba tahun sang suami tewas dalam pertempuran Gle Tarum dan membuatnya bersumpah untuk menikah lagi dengan laki-laki yang bersedia membantu membalaskan dendamnya akibat kematian sang suami.

Akhirnya Cut Nyak Dien menikah dengan Teuku Umar yang terkenal sebagai pejuang yang selalu mengalahkan Belanda. 

2. Raden Ajeng Kartini

Pahlawan wanita selanjutnya adalah Raden Ajeng Kartini, Kartini terkenal karena perjuangan untuk  kesetaraan hak laki-laki dan hak perempuan untuk meraih pendidikan. RA Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879, sehingga setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kartini.

Salah satu bukti dari perjuangan RA Kartini adalah sekolah yang berhasil ia bangun pada 1912, sekolah tersebut berada di  Semarang, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan daerah lainnya.

Selain itu karya RA Kartini yang masih sangat terkenal hingga saat ini adalah sebuah buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.

BACA JUGA:Grafik Harga Emas di Pegadaian Hari ini Masih Stagnan, Terakhir Mencapai Rp1.135.000/Gram

3. Dewi Sartika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: