Waw, Kalau Kalah dan Stres Caleg Bisa Berobat ke Rumah Sakit Ini

RADARUTARA.ID - Pesta Demokrasi yakni Pemilihan Legislatif yang bakal di lakukan pada Februari 2024 mendatang memang bakal memberikan tekanan  yang berat bagi para calon.

Tak pelak hal itu juga bisa berimbas pada kesehatan jiwa, apalagi jika dalam pemilihan tersebut kemenangan yang diidamkan tak berhasil diraih pastinya akan membuat para calon menjadi pusing tujuh keliling. 

Ditambah lagi jika para caleg yang sudah banyak mengeluarkan modal berupa materil ataupun non materil namun tak juga bisa menduduki kursi sebagai wakil rakyat. Bukan tidak mungkin bakal membuat para caleg mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA:Berikut Daftar Sekolah Kedinasan Terbaik di Jawa Timur, Setelah Lulus Bisa Jadi PNS Kemenhub

Jika sudah mengalami hal tersebut, mungkin Rumah Sakit Islam (RSI) sunan Kudus Jawa Tengah  bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab Rumah sakit ini sudah menyediakan fasilitas VIP bagi para calon yang mengalami stres pada pemilu 2024 mendatang.

Tidak hanya satu ruangan, di rumah sakit ada 10 ruangan yang khusus untuk caleg yang mengalami stres berat.

Disana para caleg yang mengalami stres bakal mendapatkan fasilitas mulai dari Wi-Fi, televisi, satu bed, sofa, kursi, toilet, telepon, dan bel panggilan darurat.

"fasilitas VIP menanti calon dan kami beri fasilitas yang nyaman dan tenang,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSI Kudus, dr Wawan Eko Darmawan, Selasa.

BACA JUGA:Duhh! Dana Rp4 Miliar untuk Bangun Puskesmas Protoype Sebelat Kabarnya Tak Cukup untuk Lantai dan Plafon?

Ditambahkannya pula, caleg yang mengalami stres juga akan mendapatkan pendampingan satu dokter spesialis jiwa dan dua psikiater

"Hal ini karena orang yang  mengalami stres atau gangguan jiwa berkaitan dengan dokter di bidang itu,” tambahnya.

Dikatakannya pula hingga saat ini 10 kamar yang disediakan oleh rumah sakit belum ada yang memboking sama sekali. Dirinya berharap tidak ada caleg yang mengalami stres kendati kalah di kontestasi Pemilu 2024.

”Harapan kami pastinya tidak ada caleg yang mengalami stres akibat gagal mencalonkan diri,” imbuhnya.*

Sumber: