Mandi Saat Berkeringat Bisa Sebabkan Panu? Apakah Mitos?

RADARUTARA.ID - Panu merupakan kondisi yang mana adanya infeksi kulit yang menghasilkan bercak-bercak dengan warna putih, coklat, atau kemerahan pada kulit.

Infeksi kulit akibat jamur ini karena adanya pertumbuh jamur jenis malassezia secara berlebihan pada kulit.

Pasti kamu sering mendengar adanya anjuran untuk tidak langsung mandi saat tubub berkeringat, pasalnya khawatir dianggap akan timbul panu pada tubuh.

Apakah benar kebiasaan ini bisa menyebabkan panu muncul? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Pilihan Menu Makan Siang Favorit-nya Warga Bengkulu! Mulai dari Gulai Kepala Ikan sampai Pindang

Dari bahasa medis, panu juga terkenal dengan istilah tinea versikolor yang biasanya menyerang anak muda dan wilayah yang mempunyai cuaca panas.

Jamur malassezia yang bekerja menimbulkan panu ini akan berkembang biak pada kulit berminyak hingga mematikan sel kulit hidup.

Panu biasanya akan muncul di area sekitar dada, punggung, leher, perut, dan juga yang muncuk di beberapa area wajah.

Namun faktanya, mandi ketika berkeringat tidak akan menyebabkan panu, pasalnya tidak punya hubungan secara langsung dengan timbulnya infeksi.

BACA JUGA:Berizin BPOM dan Dukung Palestina, Berikut 5 Kosmetik Lokal Bersertifikat Halal dari MUI

Sementara jamur bisa bertahan hidup dan berkembang biak malah saat berada di lingkungan yang lembab dan berkeringat.

Sehingga, penting sebisa mungkin sehabis berkeringat untuk mandi secepatnya, dengan begitu kulit akan tetap kering dan bersih jadi tidak ada kesempatan bagi jamur untuk mengiritasi.

Adapun Penyebab Munculnya Panu akan dijelaskan dibawah ini:

Dari bermacam sumber juga dikatakan ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat panu bisa muncul, diantaranya yakni sistem imunitas seseorang yang sedang turun, perubahan hormon, kulit yang berminyak, serta keringat.*

Sumber: