Sering Ketindihan Saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dalam Islam

Sering Ketindihan Saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dalam Islam

Sering Ketindihan Saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Dalam Islam--

RADARUTARA.ID - Ketindihan sering kali dikaitkan dengan hal mistis. Kondisi Ketindihan, umumnya ketika kamu tertidur kemudian tidak bisa menggerakkan tubuh, sehingga dihubungkan dengan makhluk gaib. Namun itu semua ternyata adalah mitos. 

Dalam islam, tidur dianggap salah satu relaksasi pada tubuh seusai melakukan aktifitas satu hari penuh. Jika dikaitkan dengan hal medis, saat tubuh tidak bisa bergerak, itu disebut dengan Sleep Paralysis, yang mana tubuh mengalami pelumpuhan. 

Mimpi yang baik itu dari Allah. Sementafa Mimpi yang buruk itu dari setan. Kalau salah seorang dari kamu bermimpi yang tidak ia sukai, maka dianjurkan untuk meniup ke sebelah kirinya sebanyak tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali. Lalu setelah itu dianjurkan ia membalik tubuhnya ke sisi yang lain, dengan begitu tan ada lagi yang membahayakan dan jangan ceritakan kepada seorang pun tentang Mimpi tersebut” (HR. Bukhari no. 6995, Muslim no. 2261).

BACA JUGA:7 Suku Teraneh di Dunia, Salah Satunya Dikenal Hidup di Hutan dan Menolak Berinteraksi dengan Dunia Luar

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya ketindihan saat tidur, diantaranya:

1. Mengalami gangguan mental 

2. Salah posisi tidur 

3. Mengindap Narkolepsi 

4. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur 

5. Memiliki anggota keluarga yang juga pernah mengalami kelumpuhan tidur 

6. Mengalami penyakit Obstructive Sleep Apnea yang ditandai saat tidur terjadi sumbatan jalan pada pernafasan. 

BACA JUGA:Dulu Surganya Para Penjudi di Batam, Kini Marina City Jadi Kota Mati

Adapun Bacaan doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan saat mengalami mimpi buruk atau ketindihan:

1. Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: