Suka Flexing, di Medsos Karyawan Toko Ini Rupanya Gelapkan Uang Rp1.3 M

RADARUTARA.ID - Demi untuk gaya hidup mewah bak selebriti, seorang Karyawan Toko FU tampaknya bakal berurusan dengan hukum dan akan dipenjara dalam waktu yang tidak sebentar.

Hal ini lantaran dirinya yang diduga menggelapkan uang di tempatnya bekerja sebesar Rp 1.3 M dan ini sudah terjadi hampir dua tahun lamanya.

Ulah FU ini terbongkar lantaran pemilik toko merasa curiga dengan gaya hidupnya yang selalu flexing dan hedon di media sosial, karena pendapatannya sebagai karyawan tak bisa memenuhi hal tersebut.

Setelah ditelusuri benar saja kemewahan yang selalu ditampilkan oleh FU ini didapatkan dari penggelapan uang yang ia lakukan.

BACA JUGA:Baru Tahu! Jika Kunyit Dicampur dengan Santan Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasannya

Kelakuan Karyawan yang bekerja dengannya selama dua tahun ini pun di unggah oleh aku Instagram milik @alfyeraalvionita15

Di unggahan tersebut diceritakan bagaimana FU yang melaksanakan penggelapan uang dengan jumlah yang sangat besar.

Awalnya FU yang Merupakan teman dekat pemilik toko dipercaya penuh untuk mengelola seluruh pembelian ataupun keuangan toko tersebut.

"Liburan ke Bali bisa 2 bulan sekali, beli barang mahal dan selalu menginap di hotel bintang 5, dia juga mampu beli mobil Cash," tulis pemilik akun.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Tol Trans Sumatera Setelah Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden?

Pemilik akun itu juga menyampaikan, bahwa awalnya tidak ada kecurigaan sama sekali dengan apa yang dilakukan FU itu, hal ini Karena dia yang mengaku mendapatkan uang dari pacarnya dan keluarganya.

"Awal tidak curiga karena ia bercerita dapat uang dari pacar dan bapak sambungnya yang kaya," kata akun itu 

Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata FU menggelapkan uang dari tokonya nya itu sebesar 1.3 M. Hal ini didapatkan dari  data cash-flow mutasi rekening koran tahun 2022 hingga 2023 

"Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1.3 M selama 2 tahun lama nya, data yang sudah kami ambil dari cash-flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023," katanya lagi.

Sumber: