Pemdes Karang Tengah Optimalkan Sistem Integrasi Sawit untuk Tingkatkan Produksi Ternak Masyarakat

Pemdes Karang Tengah Optimalkan Sistem Integrasi Sawit untuk Tingkatkan Produksi Ternak Masyarakat

Sigit/RU.ID- Pelatihan pembuatan pakan ternak di Desa Karang Tengah--

RADARUTARA.ID- Langkah konkret dalam mendukung peningkatan taraf ekonomi masyarakat melalui pengembangan populasi ternak terus dilakukan oleh Pemdes Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau. Dan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan produksi peternakan di wilayah kerjanya, itu.

Pemdes Karang Tengah terus berusaha mengoptimalkan pola integerasi ternak dan sawit yang selama ini telah diterapkan oleh Poktan di desanya.

Diharapkan, dengan pemanfaatan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal, ini para peternak di Desa Karang Tengah mampu membuat pakan alternatif dan bermanfaat dalam mendorong perekonomian rakyat hingga memberi kontribusi terhadap peningkatan produksi dan populasi sapi dan kambing di Desa Karang Tengah.  

Menjawab tantangan tersebut, Pemdes Karang Tengah telah mengandeng dan menghadirkan sejumlah civitas akademika asal Universitas dari Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menjadi pemateri dalam kegiatan workshop integerasi sawit dan ternak yang diikuti oleh Poktan di Desa Karang Tengah. 

BACA JUGA:Pintu Air Rusak dan Sedimentasi Terlalu Tinggi, Pemerintah Diminta Perbaiki Bendungan Air Mumbang Karya Jaya

Didalam kegiatan workshop, itu para Poktan di Desa Karang Tengah dibekali oleh teknologi budidaya peternakan yang terintegerasi dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Salah satunya adalah dengan mempraktekkan pembuatan pakan alternatif yang berasal dari pelepah kelapa sawit. 

"Pembekalan, ini akan menghasilkan pakan ternak berkualitas yang berasal dari produk samping perkebunan kelapa sawit. Selanjutnya, kegiatan ini akan membantu masyarakat atau peternak di desa kita untuk menerapkan dan mengembangkan teknologi budidaya ternak sapi dan kambing yang terintegerasi dengan pengelolaan kebun sawit," ungkap Kades Karang Tengah, Ndaru Utomo.

"Kedepan, kita harapkan petani atau peternak di Desa Karang Tengah bisa mandiri dalam menjalankan program integerasi ternak dan sawit ini," imbuh Kades.

BACA JUGA:Ini Alasan Batu Bara Harus Disiram Air Ketika Diangkut Menggunakan Kereta Api

Dikatakan Kades, pakan ternak sangat mempengaruhi biaya produksi. Tujuan dari pelatihan pembuatan pakan ternak ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peternak dalam membuat pakan alternatif sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternaknya.

"Jika biasanya pakan ternak masyarakat hanya mengandalkan rumput-rumputan hijau, sekarang petani bisa membuat pakan alternatif dari pelepah sawit sebagai cadangan atau persediaan. Contohnya, pada saat musim kemarau sekarang ketika rumput sulit didapatkan, masyarakat bisa memanfaatkan pelepah sawit untuk diproduksi menjadi pakan alternatif. Dengan demikian produksi ternak masyarakat tetap terjaga," demikian Kades.* 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: