Penyakit Hati Bisa Merusak Kehidupan, Lakukan Amalan Ini untuk Mengobatinya

RADARUTARA.ID - Hati merupakan segumpal daging yang menyimpan berbagai macam emosi perasaan, motivasi, serta empati. Islam sendiri memandang hati sebagai suatu pusat di mana apabila hati telah rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya.

Yang dimaksud rusak di sini adalah keimanan Di mana hati merupakan sarang dari keimanan itu sendiri. Allah SWT melihat seseorang berdasarkan cerminan hatinya, di mana rasa taqwa serta cinta kepada Allah tumbuh.

Dalam Alquran surah Asy Syu'ara' ayat 88-89 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ ٨٨ اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ ٨٩

Artinya: "(Yaitu) pada hari ketika tidak berguna (lagi) harta dan anak-anak. Kecuali, orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."

BACA JUGA:4 Zodiak yang Tiba-tiba Menghilang Saat Sedang Marah, Benarkah Bagian dari Pola Perilaku yang Tidak Sehat?

Selain itu juga terdapat di dalam Alquran surah Asy Syams ayat 9 sampai 10, 

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ ٩ وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ ١٠

Artinya: "sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita banyak sekali menghadapi berbagai macam permasalahan, yang dari kesembuhan itu salah satunya pasti dapat membuat hati kita menjadi lebih gelap.

Jika kita telah merasa hati kita penuh dengan hal-hal buruk dan kotor, maka kita bisa mengerjakan berbagai macam amalan yang sekiranya bisa membersihkan hati serta mensucikannya kembali. Namun perlu diingat kesucian hati seseorang bisa diraih melalui ketakwaan.

BACA JUGA:Lagi Pandawara Group Bikin Netizen Heboh, Ada Apa?

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa kita amalkan untuk meraih kesucian hati:

1. Dzikir

Dzikir merupakan salah satu amalan yang bisa kita amalkan untuk mensucikan hati, sebab amalan dzikir ini adalah amalan yang kita ucapkan dengan memuji-muji Allah serta mengagungkan namanya. Dalam Alquran surah al-baqarah ayat 152 Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa mengingatkan hambanya untuk berzikir. 

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ  ١٥٢

Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

Sumber: