Rasulullah Melarang Shalat Pada Saat Matahari Terbit, Ternyata Ini Alasannya

Rasulullah Melarang Shalat Pada Saat Matahari Terbit, Ternyata Ini Alasannya

Rasulullah Melarang Shalat Pada Saat Matahari Terbit, Ternyata Ini Alasannya.--

RADARUTARA.ID - Shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam, salat memiliki waktu-waktu tertentu yang baik untuk dikerjakan.

Namun ada beberapa waktu dilarang untuk melaksanakan shalat, yaitu shalat saat matahari terbit yang tertulis di dalam sejumlah wilayah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Shalat yang dilarang tersebut merujuk pada shalat sunnah, penjelasan tersebut terdapat di dalam hadis dari Abi Said Al khudri radhiallahu anhu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

Artinya: "Tidak ada shalat setelah shalat Subuh hingga matahari terbit. Dan tidak ada shalat sesudah salat Ashar hingga matahari terbenam." (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Kota Kuno Al Ula, Tempat Paling Terkutuk di Bumi yang Pernah Dihindari Oleh Rasulullah SAW

Dalam riwayat lain yang bersumber dari Aisyah radhiallahu Anhu bahwasannya "Larangan Rasulullah SAW terbatas pada sengaja shalat menjelang terbit matahari atau terbenamnya." (HR Muslim)

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim menjelaskan tentang larangan mengerjakan shalat di saat matahari terbit:

فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ، ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ، عَنِ الصَّلَاةِ فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ، فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ، عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

Artinya: "Sesungguhnya matahari terbit bersamaan dengan tanduk setan, apabila telah naik ke atas, tanduk setan meninggalkannya, kemudian apabila matahari telah berada di tengah-tengah langit, tanduk setan muncul lagi bersamanya. apabila matahari telah bergeser, tanduk setan meninggalkannya, kemudian apabila matahari akan terbenam, tanduk setan muncul lagi bersamanya, apabila matahari telah terbenam, tanduk setan meninggalkannya." (HR Muslim)

BACA JUGA:Pergi Mancing Tapi Bikin Anak Istri Senang? Wisata Bendungan Air Nipis Bengkulu Selatan Solusinya!

Menurut Ibnu qudamah Ada sejumlah alasan mengapa Rasulullah SAW melarang kita melaksanakan shalat pada saat matahari terbit, salah satu alasan tersebut agar kita tidak menyerupai kaum yang menyembah matahari.

Selain itu pula larangan itu juga bertujuan agar kaum muslimin tidak sujud pada saat tanduk setan muncul, hal itu berdasarkan sebuah hadis yang menyebut bahwa waktu matahari terbit juga diiringi dengan munculnya penduduk setan.

Dalam buku fiqih ibadah karya Hasan Ayub terdapat penjelasan menurut Imam Syafi'i bahwasanya, "Mendirikan shalat di waktu-waktu tersebut makruh hukumnya, kecuali jika ada sebab, misalnya shalat tahiyatul masjid, salat sunnah wudhu, sujud tilawah, sujud syukur, salat id, salat gerhana, salat jenazah, meng-qadha shalat yang terlewat, dua rakaat tawaf,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: