Bukan Gaharu Saja, Berikut 6 Jenis Kayu Termahal di Dunia, Harganya Capai Ratusan Juta Per Kilo

RADARUTARA.ID- Hampir seluruh dunia, bahkan daerah di negara Indonesia sendiri memiliki ciri khas kekayaan sumber daya alam (SDA) yang tak bisa diremehkan. Dan bukan rahasia lagi, kalau kayu adalah salah satu SDA komoditas ekspor yang hampir dimiliki oleh seluruh negara di dunia, ini. 

Tingginya permintaan kayu-kayu berkualitas terbaik selalu tinggi dan seolah tak ada hentinya. Dan sebagainya besar masyarakat di Indonesia mengenali kayu-kayu dengan kualitas terbaik itu.

Bahkan Indonesia sendiri juga memiliki jenis-jenis kayu terbaik dan mahal yang menjadi salah satu komoditas ekspor itu. Selain kayu Gaharu yang terkenal mahal, ternyata juga ada beberapa jenis kayu lain yang memiliki harga mahal dan masih sangat mudah kita jumpai. 

BACA JUGA:Dianggap Mahal di Indonesia, Ternyata 4 Merek Ini Termasuk Barang Murah di Luar Negeri

Berikut uraian jenis-jenis kayu terbaik dan termahal di dunia yang sampai hari ini masih menjadi komoditas ekspor:

1. Kayu Tiger Wood

Ini adalah jenis kayu keras yang memiliki keawetan luar biasa alias tahan busuk. Karena kualitasnya yang baik, kayu ini di bandrol Rp 6,5 juta/kubiknya.

2. Kayu Gaharu

Jenis Agsrwood atau biasa disebut kayu Gaharu, adalah salah satu jenis kayu paling mahal di dunia. Jenis kayu yang berasal dari Aquilaria ini memiliki aroma khas yang harum sehingga banyak perusahaan memanfaatkan resinnya sebagai bahan baku parfum.  

3. Kayu Purple Heart

Kayu jenis Purple Heart ini sering ditemukan di wilayah Amerika Selatan. Uniknya, kayu ini memiliki warna dasar atau asli yaitu coklat tua dan akan berubah menjadi merah muda setelah ditebang.

Kayu ini sendiri sudah digunakan sejak zaman dulu. Karena banyak sekali bahan-bahan kuno yang berasal dari kayu Purple Heart ini. 

Selain bahannya yang bagus, ternyata kayu ini juga sangat sulit dalam pengolahannya. Sehingga membuat kayu ini dihargai US$ 180-280/ meter kubik.

BACA JUGA:Tiga Kendaraan Dinas Pemprov Terobos Jalan Kolam Lele, Warga : Pelan-pelan Pak Sopir

Sumber: