Bikin Pertahanan Israel Kocar-kacir, Siapa Sebenarnya Militan Hamas? Berikut Fakta Kelompok Palestina Hamas

Dikutip dari berbagai sumber internasional, Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu mengungkapkan, bahwa Israel sedang dalam keadaan perang setelah serangan roket diluncurkan oleh kelompok Palestina Hamas pada jalur Gaza hari Sabtu, lalu. 

Lewat pernyataan resminya, Hamas, mengatakan, bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mengakhiri seluruh tindakan kependudukan yang selama ini dilakukan oleh Israel. 

Siapa sebenarnya negara yang mendukung Hamas?

Dilansir dari sejumlah sumber, militan Hamas ini mendapatkan dukungan penuh dari beberapa negara seperti Suriah, Iran, Qatar dan Turki. 

BACA JUGA:Kisah Cinta Terlarang Asta Dewa dengan Nyi Roro Kidul Hingga Lahirnya Jaya Dharma

Lalu kapan Hamas dibentuk?

Kelompok Hamas sudah berkuasa di jalur Gaza sejak tahun 2007. Konkretnya, pasca perang yang terjadi antara pasukan Fatah yang setia ke Presiden Mahmoud Abbas, yang merupakan kepala Otoritas Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO.

Dan sejak tahun 1970, seluruh aktivis yang memiliki hubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin mendirikan jaringan amal, klinik dan sekolah hingga aktif di areal jalur Gaza. Di wilayah Gaza, mereka aktif di masjid.

Patut diketahui, sebelumnya Hamas memiliki nama Mujama Al-Islamiyah organisasi Ikhwanul Muslimin dari Mesir yang didirikan oleh Hasan Al-Banna. Dari situlah cikal bakal Hamas berdiri. 

Selanjutnya, Hamas didirikan secara resmi di jalur Gaza pada tahun 1987. Tepatnya tidak lama setelah dimulainya intifada pertama, yakni sebuah pemberontakan melawan penduduk Israel di Palestina. Dan kala, itu pimpinan utamanya adalah Sheikh Ahmed Yasin, seorang imam.

Dan gerakkan, ini dimulai sebagai cabang Ikhwanul Muslimin di Mesir hingga membentuk sayap militer bernama Brigade Izz Al-Din Al-Qassam. Mereka memiliki tujuan untuk melakukan perjuangan melawan Israel guna membebaskan Palestina.*

Sumber: