Polisi Ungkap Sosok Pengemudi Ferrari Merah yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jaksel
Polisi Ungkap Sosok Pengemudi Ferrari Merah yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jaksel--
RADARUTARA.ID- Sebuah super car mewah jenis Ferrari mengalami kecelakaan di Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Minggu 8 Oktober 2023 sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Pada kecelakaan, ini mobil Ferrari merah tersebut sempat menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya.
Polisi mengungkapkan, bahwa peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat pengendara Ferrari yang belakangan, ini disebut-sebut berinisial RAS, 29 tahun itu melaju dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di lampu merah Bundaran Senayan diduga pengendara kurang berhati-hati hingga tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan itu pun, tak terelakan.
"Menabrak lima kendaraan yaitu Toyota Avanza taksi, Honda Brio, motor Honda Beat, motor Benelli Sport dan Motor Honda Verza yang berada di depannya sedang sedang berhenti karena lampu traffic light menyala merah," ungkap Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Jhony Eka Putra seperti dikuti dari Tribun Jakarta pada Minggu 8 Oktober 2023.
BACA JUGA:Pengemudi Mobil Ferrari 458 Merah Diduga Sedang Mabuk, Begini Penjelasan Polisi
Usai insiden kecelakaan terjadi, pengemudi Ferrari berinisial RAS, 29 tahun itu pun langsung diamankan oleh polisi.
Diterangkan Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, pengemudi berinisial RAS ditangkap untuk keperluan penyelidikan atas kasus yang terjadi.
"Sudah diamankan, sedang proses lidik," beber Diella.
Dikatakan Diella, bahkan sementara ini polisi masih dalam proses menyelidiki dugaan pengemudi Ferrari berinisial RAS, yang dikabarkan sempat memukul korban di lokasi kecelakaan.
BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Konten Pornografi yang Bisa Merusak Otak, Begini Cara Mengatasinya
Di sisi lain, Diella, memastikan bahwa pengemudi Ferrari dalam keadaan sadar sata peristiwa kecelakaan terjadi alias tidak dalam keadaan pengaruh alkohol.
"Dia dalam keadaan sadar (tak terpengaruh alkohol)," di kutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Diella memastikan, pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Ferrari secara intensif dengan cara melakukan tes urine kepada yang bersangkutan. "Iya kami lakukan tes urine," imbuhnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: