Doa Meminta Pekerjaan yang Baik dan Rezeki yang Halal, Lengkap dengan Artinya

RADARUTARA.ID - Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang mengatur rezeki makhluk-Nya. Hal ini juga termasuk rezeki dari segi karier.

Itu sebabnya, tidak ada salahnya bagi umat muslim untuk memanjatkan doa supaya memperoleh pekerjaan yang baik kepada-Nya.

Berdasarkan surah Hud ayat ke 6, Allah SWT berfirman bahwa Dia akan menjamin rezeki bagi setiap makhlukNya atau bahkan untuk binatang sekalipun. Ini dia dalilnya,

Yang Artinya: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."

BACA JUGA:Ini Sosok Artis Seksi yang Pakai Baju Transparan Saat Bertemu Soekarno di Amerika

Berhubungan dengan hal itu, Rasulullah SAW juga pernah meyakinkan bagi umat Islam bahwa ketetapan rezekinya itu, tercatat sejak alam semesta diciptakan.

Keterangan tersebut diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash bahwa Rasulullah SAW pun bersabda, "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR Muslim).

Jaminan untuk rezeki juga dijelaskan dalam surat lain seperti surat Asy Syuraa ayat 27. Allah berfirman sebagai berikut,

Yang Artinya: "Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat."

BACA JUGA:Entah Apa Alasannya, Baru Saja Diresmikan Presiden, Nama Kereta Cepat Berubah lagi

Berikut ini merupakan Doa untuk Mendapat Pekerjaan yang Baik beserta Artinya

Allahummaghfirlii dzanbii, wa wassi' khuluqi, wa thayyib lii kasabii, wa qanni'nii bima razqtanii, wa laa tadz-hab qalbii syai-in sharraftahu 'annii

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, muliakanlah akhlakku, berikanlah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku bersyukur saat menerima apa pun yang Engkau anugerahkan kepadaku, dan janganlah Engkau buatku mengingat sesuatu yang telah Engkau palingkan dariku," (HR Ibnu An-Najjar).*

Sumber: