Nyaris Jadi Bulan-bulanan Masa, Pelaku Perundungan Pelajar di Cilacap yang Videonya Viral Diamankan Polisi

Nyaris Jadi Bulan-bulanan Masa, Pelaku Perundungan Pelajar di Cilacap yang Videonya Viral Diamankan Polisi

Nyaris Jadi Bulan-bulanan Masa, Pelaku Perundungan Pelajar di Cilacap yang Videonya Viral Diamankan Polisi--

RADARUTARA.ID- Sejumlah video yang menunjukan aksi perundungan kepada salah seorang pelajar di salah satu sekolah SMP di Cilacap ternyata tidak hanya membuat netizen geram.

Ternyata kegeraman, itu juga ikut dirasakan oleh warga yang ada di sekitar lingkungan rumah pelaku. Kondisi, itu terlihat dari kerumunan masa yang sempat datang ke rumah pelaku dan nyaris menghakiminya.

Pada video yang beredar di banyak media sosial khususnya, Tiktok terlihat masa meneriaki pelaku yang sedang digelandang polisi.

BACA JUGA:Mengenang Pahitnya Perang Sampit, Perang Saudara Antara Etnis Madura dan Suku Dayak

Dalam keterangannya Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, mengaminkan adanya kejadian yang sempat viral tersebut. Ia, mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan terhadap pelaku perundungan pelajar SMP di Cilacap tersebut.

"Kemarin sempat akan terjadi tindakan main hakim sendiri," ungkapnya saat di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu 27 September 2023 seperti di kutip dari Kompas.Com

Ditambahkan Kabid Humas, pihaknya telah meminta kepada warga agar dapat menahan diri dan mempercayakan kasus tersebut kepada Polres Cilacap.

"Kami minta warga untuk menahan diri dan proses pemeriksaan akan kami lakukan," lanjutnya.

BACA JUGA:UNESCO Tetapkan 28 Situs Warisan Dunia Terbaru, Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta dari Indonesia

Sementara, ini pihak kepolisian sedikitnya telah mengamankan dua pelaku perundungan yang beberapa lalu videonya sempat viral itu. Dan dua pelaku, itu saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka (Tsk).

"Dilakukan pemeriksaan, dua ditetapkan tersangka dan sedang diproses oleh Polres Cilacap," pungkasnya.

Ditambahkan Kabid Humas, menurut informasi yang diterima korban mengalami beberapa luka dan sudah mendapatkan perawatan medis dari rumah rumah sakit terdekat.

"Kondisi korban ada luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," demikian Kabid Humas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: