Mengenang Pahitnya Perang Sampit, Perang Saudara Antara Etnis Madura dan Suku Dayak

Mengenang Pahitnya Perang Sampit, Perang Saudara Antara Etnis Madura dan Suku Dayak

Mengenang Pahitnya Perang Sampit, Perang Saudara Antara Etnis Madura Dan Suku Dayak.--

RADARUTARA.ID - Mendengar nama kota Sampit membuat kita ingat tentang kejadian berdarah yang terjadi pada Februari 2001 silam. Tragedi tersebut menyiratkan tentang peristiwa konflik antara etnis Madura dan suku Dayak.

Konflik tersebut menyebabkan banyak sekali korban jiwa dan ribuan masyarakat etnis Madura diungsikan ke pulau Jawa. 

Kini setelah 22 tahun berlalu, kota Sampit telah berubah menjadi kota damai, menjadi rumah bagi orang Dayak dan orang Madura. Kedamaian itu terus berlanjut dengan harmoni.  Sejauh ini tidak ada pertikaian yang dapat menimbulkan korban jiwa yang besar di kota Sampit. 

BACA JUGA:Indonesia Wajib Bangga, Sumbu Filosofi Yogyakarta Akhirnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

Untuk mengenang peristiwa Tersebut, tepat di tengah bundaran yang berada di jalan jendral Sudirman kilometer 3,5 Sampit, telah dibangun sebuah tugu perdamaian antara suku Dayak dan orang Madura.

Tugu tersebut oleh masyarakat dikenal sebagai tugu perdamaian Dayak dan Madura, Jika dilihat dari jauh tugu tersebut tampak seperti cawan atau kendi khas suku Dayak, di tengah tugu tersebut terdapat sebuah tubuh yang terbuat dari kayu dengan dilengkapi ukiran-ukiran khas suku Dayak. 

Di sekitaran kawasan tugu juga dibangun berupa taman yang semakin menambah keindahan tugu tersebut. Tunggu perdamaian itu dibangun pada bulan Mei 2015. Tugu perdamaian tersebut menjadi simbol perdamaian antara suku Madura dan orang Dayak. Sebuah peristiwa yang mengerikan mampu menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang luar biasa.

Kini masyarakat Dayak dan masyarakat Madura telah hidup rukun dan damai, tidak ada lagi konflik terjadi antara kedua suku tersebut. Nah demikianlah tadi informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: