Jangan Sedih Tak Lolos Seleksi CASN 2023, Karir Guru Honorer bisa Diselamatkan Kemedikbud dengan Cara Ini

Jangan Sedih Tak Lolos Seleksi CASN 2023, Karir Guru Honorer bisa Diselamatkan Kemedikbud dengan Cara Ini

Jangan Sedih Tak Lolos Seleksi CASN 2023, Karir Guru Honorer bisa Diselamatkan Kemedikbud Melalui Fasilitas Ini--

RADARUTARA.ID - Kalangan guru Honorer yang sedang menantikan nasib karir mereka, seiring dengan rencana pemerintah, untuk menghapus Non ASN di bulan Desember mendatang.

Bahkan, sekarang ini Indonesia tengah mengalami darurat kekurangan guru. Hal tersebut lantaran adanya ketidakseimbangan antara jumlah guru pensiun dengan yang direkrut sebagai CASN.

Untuk mengatasi bermacam masalah seperti itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) sudah menyusun langkah-langkah akseleratif. Langkah itu mungkin akan diterapkan oleh guru honorer yang tidak lolos pada seleksi CASN dalam rekrutmen tahun 2023 ini. 

Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang sudah diinisiasi oleh Menteri Pendidikan Nadim Makarim guna memberikan alternatif terhadap guru honorer. Khusunya menjelang penghapusan tenaga honorer di bulan Desember nanti.

BACA JUGA:Diduga Mabuk, Motor Milik Warga Karang Anyar Tergeletak di Depan Cafe Kemumu

Ada kabar baik yang bisa diambil, pemerintah bersama DPR sudah sepakat untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Di tahun ini, pemerintah kembali membuka pendaftaran CASN, termasuk pula untuk CPNS dan PPPK dengan jumlah pendaftar yang tidak kurang dari 600 ribu. 

Bukan hanya rekrutmen reguler ini, Menteri Nadim juga sudah mengusulkan pembentukan platform yang akan menjadi tempat untuk guru honorer yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi.

Usulan Menteri Nadim ini disampaikan langsung dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI yang digelar beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Hore! Bansos BPNT Rp 600 Ribu dari Bulan Juli-Agustus 2023 Cair, Cek Rekeningmu

Salah satu langkah strategis yang diusulkan oleh Menteri Nadim ini yaitu dengan membuka fasilitas ruang talenta guru atau yang sering dikatakan sebagai marketplace guru. 

Melalui platform ini, sekolah yang membutuhkan guru tidak harus menunggu lagi jadwal rekrutmen ASN.

Dari pihak sekolah yang nantinya bisa memanfaatkan ruang talenta guru, menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Menurut Menteri Nadim, kepala sekolah bisa mempunyai keleluasaan dalam memilih guru, yang sesuai dengan kebutuhan sekolah melalui ruang talenta guru ini, tanpa harus terikat dengan jadwal rekrutmen ASN.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: