PLN

Kunjungan Tim Dinas PU Bengkulu Utara ke Air Putih Dihujani Protes oleh Masyarakat, Begini Penjelasan Camat

Kunjungan Tim Dinas PU Bengkulu Utara ke Air Putih Dihujani Protes oleh Masyarakat, Begini Penjelasan Camat

Sigit/RU.ID- Kehadiran tim dinas PU dan Camat sempat dihujani protes oleh masyarakat yang mendesak agar jembatan segera diperbaiki--

RADARUTARA.ID- Ketegangan sempat mewarnai kehadiran tim Dinas PU Bengkulu Utara saat melaksanakan peninjauan terhadap kerusakan jembatan di Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) pada Senin (28/8) siang, tadi.

Sesuai pantauan radarutara.id ketegangan yang sempat melibatkan tim Dinas PU Bengkulu Utara, Camat MSS, managemen PT Alno itu sempat dihujani protes oleh masyarakat.

Diduga, ketegangan antara beberapa pihak itu terjadi akibat sikap pemerintah yang mempersoalkan tindakan darurat yang dilakukan oleh managemen PT Alno dalam memperbaiki kerusakan jembatan di Desa Air Putih yang dituntut harus memiliki izin dari pihak pemilik aset dalam hal ini adalah Dinas PU Provinsi Bengkulu.

Di sisi lain, masyarakat di Desa Air Putih menghendaki penanganan terhadap kerusakan jembatan, itu agar segera dilakukan. Karena sejak jembatan tersebut rusak, tidak hanya kepentingan perusahaan saja yang dirugikan. Kepentingan umum masyarakat juga ikut terganggu.

BACA JUGA:Jelang Seleksi CPNS, Intip Formasi dan Besaran Gaji PNS/PPPK 2023

Menyikapi situasi, ini Camat MSS, Danang Harjuanto, SE, menjelaskan, bahwa sebelumnya pemerintah kecamatan sudah berusaha melaporkan kerusakan akses jembatan di Desa Air Putih yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu, ini kepada Bengkulu Utara.

Dan laporan tersebut, kata Camat, telah direspon Bupati Bengkulu Utara dengan mengirimkan tim dari Dinas PUPR Bengkulu Utara guna mengecek kondisi kerusakan jembatan dilapangan.

"Saat kita cek ke lokasi, PT Alno telah siap untuk membantu perbaikan jembatan tersebut. Dalam situasi, itu masyarakat sempat bergerak menyampaikan aspirasi ke Camat dan tim dari Dinas PUPR Bengkulu Utara tentang bagai mana kondisi jembatan di Air Putih ini bisa menjadi lebih baik. Dan dalam hal, ini mereka (masyarakat) meminta agar pemerintah kecamatan mengizinkan PT Alno memperbaiki jembatan tersebut," ungkap Camat.

BACA JUGA:Komitmen Pemkab Bengkulu Utara Lanjutkan Pengaspalan Jalan Suka Merindu-Tugu Garuda Belum Terlihat Wujudnya

Ditambahkan Camat, pada prinsipnya, tanggung jawab atau kewenangan untuk memperbaiki jembatan ini adalah Pemprov Bengkulu. Namun, masih Camat, masyarakat tetap mendesak Camat agar tetap mengizinkan PT Alno untuk memperbaiki jembatan tersebut.

"Kita berikan pandangan. Bahwa pada dasarnya jembatan ini adalah kewenangan Pemprov Bengkulu. Namun situasi yang kita hadapi saat, ini dalam kondisi darurat dan jalan ini merupakan jalan poros yang intensitas kebutuhan masyarakat cukup tinggi. Maka tindakan darurat tetap perlu dilakukan," imbuhnya.

Kendati demikian, Camat, tetap meminta kepada pihak perusahaan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemprov Bengkulu. Agar tindakan-tindakan darurat yang memang harus disegerakan saat, ini dapat diterima oleh semua pihak.

"Tindakan darurat sangat perlu dan penting dalam situasi ini. Karena terkait kebutuhan masyarakat. Dan sangat mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Jadi tindakan darurat sangat diperlukan, agar jembatan ini bisa dilewati kembali," tandas Camat.

BACA JUGA:Material Didatangkan, PT Alno Mulai Garap Kerusakan Jembatan di Air Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: