Material Didatangkan, PT Alno Mulai Garap Kerusakan Jembatan di Air Putih

Material Didatangkan, PT Alno Mulai Garap Kerusakan Jembatan di Air Putih

Sigit/RU.ID- Pekerja dan material mulai didatangkan PT Alno untuk menangani jembatan di Desa Air Putih--

RADARUTARA.ID- Sejumlah material mulai didatangkan oleh PT Alno ke lokasi rusaknya akses jembatan di Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) pada Senin (28/8) hari ini.

Sesuai rencana dan komitmen perusahaan, penanganan untuk akses jembatan di Desa Air Putih ini akan ditingkatkan kualitasnya dari lantai kayu menjadi lantai besi pelat.

Dan siang ini juga proses pengerjaan atau perbaikan akses jembatan di Desa Air Putih itu akan segera dimulai oleh para tenaga yang dikirimkan langsung oleh managemen PT Alno.

"Hari, ini material sudah kita datangkan ke lokasi. Dan perancangan konstruksi jembatan juga akan kita mulai kerjakan. Sesuai rencana dan komitmen kami, penanganan jembatan di Desa Air Putih ini akan kita tingkatkan ke lantai kayu menjadi lantai besi pelat," ungkap managemen PT Alno, melalui Humasnya, Irwan.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bengkulu Utara 28 Agustus 2023 Naik Tipis Rp 50,-/kg, Cek Harganya

Di sisi lain, Irwan, belum dapat memastikan. Proses pengerjaan jembatan di Desa Air Putih, ini akan memakan waktu berapa lama. Yang jelas, kata Irwan, penanganan jembatan di Desa Air Putih ini tidak bisa dilakukan secara singkat.

Ini disebabkan kerusakan yang terjadi tidak hanya fokus ke lantai jembatan. Namun juga fokus ke penambahan material besi pada bantalan lantai jembatan.

"Yang jelas kita upayakan secepatnya bisa selesai. Minimal 2-3 hari kedepan pengerjaan baru kita selesaikan. Karena selain kepentingan perusahaan terganggu, kerusakan akses jembatan ini juga menganggu aktivitas umum masyarakat," pungkasnya.

Terpisah Kades Air Putih, Bambang Syahrial, mengakui, penanganan terhadap akses jembatan di desanya itu sudah mulai dilakukan oleh managemen PT Alno. Ini, terlihat dari beberapa material yang sudah dikirimkan oleh perusahaan dan tiba di lokasi.

"Material sudah mulai dikirim perusahaan ke lokasi," ungkap Kades.

BACA JUGA:Situs Pemerintah Kerap Disusupi Judi Online, Menkominfo Akui Ketidak Mampuan SDM Menjadi Penyebab

Di sisi lain, Kades, membenarkan, bahwa rencananya penanganan jembatan di desanya itu akan ditingkatkan lantainya menjadi besi pelat sesuai dengan yang diharapkan oleh desa selama ini.

"Harapan kami memang seperti itu. Bisa ditingkatkan menjadi besi pelat, supaya makin kokoh," imbuhnya.

Lebih jauh Kades, mengungkapkan, sementara ini aktivitas lalulintas di desanya belum sepenuhnya lancar. Beberapa kendaraan khususnya angkutan CPO milik PT Alno masih tertahan belum bisa melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: