Mulai Minggu Besok Kendaraan Roda 4 Dilarang Melintas Jalur Urai, ini Penyebabnya

Mulai Minggu Besok Kendaraan Roda 4 Dilarang Melintas Jalur Urai, ini Penyebabnya

Spanduk tanda larangan melintasi jalur Urai saat perbaikan beberapa waktu lalu--

KETAHUNRADARUTARA.ID- Terhitung mulai hari Minggu (27/8), besok. Seluruh jenis kendaraan roda empat yang akan berpergian menuju Bengkulu atau sebaliknya, dilarang untuk melintasi jalur pesisir Desa Urai, Kecamatan Ketahun.

Larangan, ini diberlakukan karena mulai hari Minggu besok, akses jalan pesisir pantai tepatnya di Desa Urai itu akan ditutup secara permanen bagi kendaraan roda empat.

Penutupan akses jalan terpaksa dilakukan, karena salah satu akses jembatan di Jalinbar Desa Urai, itu akan dilaksanakan proses perbaikan. Sehingga seluruh jenis kendaraan roda empat yang akan berpergian ke Bengkulu dan sebaliknya, unyuk sementara waktu akan dialihkan melalui jalur via D1-D6-Batiknau.

"Mulai besok (hari minggu, Red) akses roda empat ditutup permanen. Penutupan dilakukan karena sedang ada perbaikan akses jembatan. Dan mulai hari, ini rambu peringatan tentang pengalihan jalan sudah kita pasang dan sampaikan kepada seluruh desa-desa yang dilintasi oleh jalur tersebut," ungkap Kades Urai, Nodi Haryanda.

BACA JUGA:Dewan Kabupaten Minta Gubernur Lakukan Perawatan di Jalan Provinsi dari Bukit Indah-Dusun Raja

Kecuali, lanjut Kades, khusus kendaraan roda 2 masih bisa melintasi akses jembatan darurat yang telah disediakan.

"Khusus roda 2 masih bisa lewat," imbuhnya

Lebih jauh Kades, belum dapat memastikan sampai kapan pengalihan jalur ini dilakukan. Jelasnya akses Jalinbar via Urai, ini akan bisa dilewati kembali oleh roda empat ketika proses perbaikan jembatan selesai dilaksanakan.

"Sampai kapan kita belum tahu. Yang jelas sampai pekerjaan selesai," demikian Kades.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: