Kata Ustadz Adi Hidayat, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Ziarah Kubur, Bisa Berdosa Besar

RADARUTARA.ID - Ziarah kubur memang adalah suatu tradisi yang sangat sering di lakukan oleh Masyarakat Indonesia, biasanya hal ini dilakukan ketika memasuki bulan suci ramadhan ataupun saat umat muslim merayakan kemenangan ketika hari lebaran.

Akan tetapi, kamu wajib tau ternyata ketika berziarah kubur ada sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan karena bisa menyebabkan dosa besar, ustadz Adi Hidayat (UAH) pun pernah membahas masalah ini.

Dikatakan oleh UAH, meskipun seseorang mempunyai niat baik ingin mendoakan orang yang sudah meninggal akan tetapi karena suatu kesalahan hal tersebut bisa mendatangkan dosa besar.

"Tentunya kesalahan seperti ini harus dihindari, agar kita tidak termasuk dalam bagian orang yang mendapatkan Dosa Besar," Kata UAH.

BACA JUGA:Memiliki Harta 181 T, Ini Pengusaha Muslim Terkaya di Bumi, Duitnya Tak Terbatas

UAH juga menyebutkan, Larangan yang dimaksudkan memang sudah ada sejak zaman Rasulullah.

"Rasulullah melarang karena takut orang yang berziarah kubur itu meratap, dan meminta-minta yang tidak baik kepada orang yang sudah meninggal," sebutnya.

Hal ini karena, lanjut UAH, pada zaman Jahiliyyah orang - orang masih mempunyai kebiasaan yang melenceng dengan ketetapan Allah SWT, mereka bahkan sering terlalu berlebihan saat meratapi orang yang sudah meninggal,

"Mereka juga sering memanipulasi keadaan," Jelas UAH

BACA JUGA:Mirip Thionghoa, Ternyata Ini Rahasia Sukses dan Kaya Raya Orang Minang

Ditegaskan oleh UAH, hal yang dilarang dalam islam ketika berziarah kubur adlaah meminta - minta kepada orang yang telah wafat, 

"Kasus seperti ini sekarang sudah marah terjadi, karena terkadang masyarakat tidak sadar melakukan hal itu, contohnya adalah ketika berziarah kubur, penziarah tersebut bukannya mendoakan tetapi malah memegang batu nisan dan meminta - minta," tegas UAH. 

Diungkapkan UAH, bahkan ada juga orang yang berziarah kubur sampai menaging tersedu-sedu dan meminta kepada orang yang telah wafat agar dimudahkan segala urusannya.

"Ziarah seperti ini tidak dibenarkan dan dilarang di dalam Islam," ungkapnya lagi

Sumber: