Ternyata Ini Amalan yang Dilakukan Mbah Moen Sebelum Wafat, Pantas Saja Jasadnya Utuh Walau Sudah Dimakamkan

Ternyata Ini Amalan yang Dilakukan Mbah Moen Sebelum Wafat, Pantas Saja Jasadnya Utuh Walau Sudah Dimakamkan

Ternyata Ini Amalan yang Dilakukan Mbah Moen Sebelum Wafat, Pantas Saja Jasadnya Utuh Walau Sudah Dimakamkan 4 Tahun--

RADARUTARA.ID - Jasad ulama kharismatik KH Maimun Zubair atau biasa kita sapa Mbah Moen masih utuh walaupun sudah dikubur sekitar empat tahun silam.

Informasi ini terungkap saat Pemerintah Kerajaan Arab Saudi ingin membongkar makam Mbah Moen dan juga beberapa makam lainnya yang berada di Ma’la Makkah.

Mbah Moen merupakan pimpinan pondok pesantren Al Anwar, Rembang, sekaligus mustasyar PBNU.

Pembongkaran makam ini memang biasanya dilakukan tiap 3 atau 4 tahun sekali lantaran luas lahan pemakaman di area tersebut sangat terbatas. Ada banyak jenazah warga Indonesia yang dimakamkan di Ma’la, dan jenazah yang sudah mengalami kerusakan biasanya akan dipindahkan.

Gus Hayat, atau biasa disapa Hayatul Maqi, menceritakan momen-momen menjelang meninggalnya ulama kharismatik Tanah Air tersebut.

BACA JUGA:Pesan Mbah Moen : Tak Perlu Khawatir, Ini Alasannya Kenapa Setiap Manusia Bakal Masuk Surga Meski Banyak Dosa

Mbah koen meminta untuk berwudhu sekitar jam dua kurang sepuluh (02.50 waktu Arab Saudi) lantaran beliau ingin melakjkan ibadah tahajud. Seusai berwudhu, Mbah Moen seketika lemas dan langsung dibawa ke rumah sakit. Mbah Moen meninggal dunia pada pukul 04.17 waktu Arab Saudi. 

Sebelumnya, Mbah Moen telah selesai melaksanakan ibadah umrah. Selama berada di Tanah Suci selama sembilan hari sebelum wafatnya, beliau aktif menunaikam salat berjamaah di Masjidil Haram.

Mbah Moen wafat di Rumah Sakit An Noer, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa, 6 Agustus 2019 silam, tepat pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Semenjak saat itu, jenazahnya sudah dikebumikan di Ma'la selama sekitar 4 tahun.

BACA JUGA:Doa Pagi Hari Sebelum Memulai Aktivitas yang Bisa Diamini 70.000 Malaikat, Amalkan Mulai Hari Ini

Walaupun demikian, saat makamnya dibongkar, ternyata jenazah Mbah Moen masih utuh, sehingga jenazahnya tetap berada di Ma’la dan tidak jadi dipindahkan.

Kejadian tersebit dikonfirmasi langsung oleh Gus Rifqil Muslim Suyuthi kepada petugas makam di Ma'la yang bernama Muhammad Ali. 

Gus Rifqil mengatakan hal ini dengan menggunakan bahasa Arab kepada petugas makam. Muhammad Ali yang adalab petugas yang terlibat langsung dalam pembongkaran makam Mbah Moen dan menyatakan bahwa jasad Mbah Moen masih utuh.

"Beliau ini merupakan orang yang menggali makam Mbah Moen dan melihat secara langsung sekaligus menyaksikan jasadnya yang masih ada," ucap Gus Rifqil.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: