Masuki Akhir TA 2023, Pengaspalan Jalan Air Sabai-Air Pandan Belum Ada Tanda-tanda Dimulai
Pengaspalan jalan Air Sabai ke Air Pandan yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara--
RADARUTARA.ID- Pada tahun anggaran 2023, ini Pemkab Bengkulu Utara melalui peran Dinas PU Bengkulu Bengkulu Utara berkomitmen untuk meneruskan pengaspalan jalan link Air Sabai-Air Pandan, Kecamatan Putri Hijau.
Komitmen, ini pun sudah tertuang pada agenda program kerja Pemkab Bengkulu Utara di TA 2023. Namun sayangnya hingga memasuki akhir TA 2023, ini rencana pengaspalan jalan link Air Sabai-Air Pandan yang sudah dinanti-nanti oleh masyarakat itu belum ada tanda-tanda akan dikerjakan.
"Kalau menurut program kerja yang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah, tahun ini akan kembali dilanjutkan (pengaspalan jalan link Air Sabai-Air Pandan). Tapi entah kenapa sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dikerjakan," ungkap Kades Cipta Mulya, Miswanto, saat dikonfirmasi radarutara.id.
BACA JUGA:Di Universitas Gajah Mada, 5 Jurusan Ini Sepi Peminat, Padahal Peluang Karirnya Besar
Diakui Kades, rencana pengaspalan jalan link Air Sabai-Air Pandan, ini merupakan agenda lanjutan dari pembangunan jalan yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara yang dimulai dari Desa Air Pandan menuju Desa Cipta Mulya sejak beberapa tahun terakhir.
Diharapkan Kades, pengaspalan bisa dilanjutkan dan berhasil mengatasi beberapa kilo meter lagi jalan di desanya yang saat, ini kondisinya masih dalam keadaan rusak parah.
"Berapa kilo di tahun ini yang akan dikerjakan kami kurang begitu tahu. Kalau harapan kami jalan rusak dari aspal terakhir sampai simpang masuk Desa Cipta Mulya yang tersambung ke jalan nasional, ini bisa dituntaskan semuanya," pintanya.
Di sisi lain, Kades, mengapresiasi sikap Pemkab Bengkulu Utara yang sejak beberapa tahun terakhir telah merealisasikan komitmennya untuk menuntaskan persoalan infrastruktur dari Air Sabai-Air Pandan.
Meskipun kata Kades, dalam pelaksanaannya, pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara, ini dilakukan secara bertahap.
"Jika tahun, ini Pemkab Bengkulu Utara berhasil menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Maka selanjutnya kita tinggal menunggu komitmen dari perusahaan. Karena sekitar 900 meter sampai 1 Km badan jalan yang melewati areal HGU perkebunan kelapa sawit yang saat, ini belum teraspal itu adalah tanggung jawab dari PT MPM," demikian Kades.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: