Usulan SMP di Karya Pelita Menjadi Sekolah Definitif Masih Terkendala Syarat Ini
DOK/RU.ID- Pelajar SMP Karya Pelita, Belajar Pakai Kursi Sumbangan Warga--
MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Kepala Sekolah SMPN 64 Bengkulu Utara sekaligus SMP Kelas Jauh di Desa Karya Pelita, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Agus Prayugi, S.Pd, mengakui. Bahwa proses pengusulan terhadap sekolah kelas jauh di Desa Karya Pelita menjadi SMP depinitif sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara.
Hanya saja, kata Agus, proses usulan SMP di Desa Karya Pelita menjadi sekolah definitif seperti sekolah pada umumnya, itu belum dapat dikabulkan dalam waktu dekat. Ini, disebabkan karena kata Agus, proses menjadikan sekolah baru di Desa Karya Pelita, ini menjadi SMP depinitif masih memerlukan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi.
"Usulan menjadi sekolah depinitif sudah kita sampaikan. Tapi masih ada syarat yang harus dilengkapi. Yakni, usulan yang kita sampaikan harus didukung oleh hasil study kelayakan," ungkap Agus.
BACA JUGA:Kacau! Stok Gas Subsidi dan Non Subsidi di Putri Hijau dan Sekitarnya Kosong
BACA JUGA:Jadwal Kampanye dan Masa Tenang, Hingga Pilpres Putaran Kedua Pemilu 2024
Diterangkan Agus, hasil study kelayakan yang hari ini harus dilengkapi, itu meliputi analisis kependudukan di desa sekolah tersebut berkedudukan.
"Dan kendala ini sudah kita sampaikan ke pemerintah desa agar dapat dibantu prosesnya. Kenapa kita serahkan ke desa, karena study kelayakan ini yang membidangi adalah pemerintah desa," pungkasnya.
Lebih jauh Agus, mengatakan. Bahwa kelas jauh yang ia pimpin saat ini sudah memiliki siswa/i yang terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas VII dan kelas XIII.
"Untuk jumlah siswa baru yang kita terima tahun ini diatas 20 siswa. Sehingga saat ini kita punya dua kelas yakni kelas VII dan kelas VIII," ungkap Kepsek.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: