Dibalik Kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu Utara, Bupati Mian Malah Alami Ini

RADARUTARA.ID- Dibalik euporia masyarakat dalam menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Bengkulu Utara untuk pertama kalinya memang cukup menarik perhatian masyarakat.

Maka tak heran jika serbuan masyarakat sangatlah membludak dan kondisi di Pasar Purwodadi Arga Makmur juga sangat padat merayap pada saat proses kedatangan sang presiden ke area pasar.

Namun tingkat pengamanan sangat tinggi, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap sang presiden maupun Ibu Negara.

BACA JUGA:Usai Kunjungan, Bantuan Jokowi Sudah Tiba di SMKN 2 Bengkulu Tengah

Bahkan video viral mengenai Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian yang ditarik paksa oleh anggota Paspamres, ternyata juga merupakan salah satu bagian dari pengamanan yang dilakukan.

Dimana dalam video pendek yang beredar, Bupati Mian yang tengah berjalan tiba-tiba ditarik dengan cukup kuat ke arah samping dan diketahui yang menarik merupakan anggota Paspampres.

Dari keterangan Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, aksi itu dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja berjalan di depan Ibu Negara, Iriana, yang mana pada saat itu tengah mendampingi Presiden Jokowi.

Karena takut menghalangi langkah Ibu Iriana, maka secara reflek Paspamres menarik tangan Bupati Mian untuk menjaga jarak dan sedikit menepi.

"Itu reflek untuk mencegah tindakan yang mungkin membahayakan Presiden dan Ibu Negara, yang mana pada saat itu tengah dikerumuni masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Kesederhanaan Iriana Jokowi, Ibu Negara yang Bikin Galfok Saat Menunggu Presiden Jokowi Shalat Jumat

Namun, Bey memastikan tidak ada tindak kekerasan dalam aksi tersebut, karena setelah ditarik ke pinggir, anggota Paspamres merangkul dan berbisik kearah Bupati Mian bahwa dirinya hampir menabrak Ibu Negara, namun sayangnya momen tersebut tidak terekam kamera sama sekali.

"Karena hanya sepotong, makanya banyak asumsi yang berkembang, padahal Bupati Mian sendiri mengucapkan terima kasih atas tindakan dari Paspamres tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya video mengenai penarikan Bupati Mian juga sempat viral di salah satu akun lokal dan sudah dipenuhi dengan ribuan komentar dari warganet, bahkan Bupati Mian ternyata juga ikut berkomentar. Dimana komentarnya mengatakan dirinya tidak keberatan ditarik Paspamres, asalkan berhasil menarik anggaran pembangunan untuk daerah.

"Tidak apa-apa ditarik. Yang penting bisa menarik program dari pusat untuk Kabupaten Bengkulu Utara," balas Ir Mian dan sekaligus menjawab komentar dari semua warganet jika ternyata dirinya tidak apa-apa.*

Sumber: