Keji, Wanita Dirudapaksa dan Adik Laki-laki Dibunuh Beramai-ramai di India

RADARUTARA.ID- Aksi keji dan terbilang tidak manusiawi terjadi di negara India, tepatnya di daerah Manipur, pada Jumat(21/7/2023). Dimana viral satu video memperlihatkan dua orang perempuan yang diarak bugil di jalan Manipur India tepatnya di Desa B Phainom distrik Kangpokpi dan ternyata ada insiden lebih mengerikan dibalik kejadian tersebut.

Ternyata sebelum kedua wanita tersebut diarak tanpa busana, keduanya juga dilaporkan telah terlebih dahulu diperkosa dan kejinya dilakukan secara beramai-ramai oleh penduduk setempat. Sementara pria yang dilaporkan tewas adalah adik laki-laki dari kedua wanita tersebut dan dilaporkan meninggal karena hendak menolong keduanya.

Kejadian bermula dari satu keluarga yang terdiri dari lima orang dilaporkan melarikan diri dari desa tersebut dengan tujuan menyelamatkan diri dan berniat sembunyi di dalam hutan. 

Namun sayangnya mereka malah dihadang paksa kelompok massa dan membawa kelima orang tersebut secara paksa, walaupun saat ini sudah dalam pengamanan pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Bikin Dompet Tebal, Lakukan Amalan Ini Minimal Sekali Seumur Hidup

BACA JUGA:Sering Dirasakan Namun Banyak yang Tidak Menyadari, Ini 5 Ciri Orang Ketempelan Demit yang Wajib Diketahui

Bahkan massa malah semakin beringas dengan membunuh salah satu anggota keluarga yang berusia 56 tahun, sementara 3 wanita ikut jadi sasaran massa, dengan 2 wanita yang dipaksa untuk melucuti baju dan diperkosa secara beramai-ramai oleh kelompok massa yang semakin beringas. Hingga membuat satu orang anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki dengan usia 19 tahun ikut tewas, saat hendak menyelamatkan keluarganya tersebut.

Dikatakan kedua wanita tersebut merupakan anggota etnis minoritas Kuki, sedangkan massa yang menyerang adalah kelompok etnis mayoritas Meitei dan kejadian ini sudah masuk dalam laporan pihak kepolisian.

Kasus ini sebenarnya telah dilaporkan ke polisi sejak Mei lalu, namun penangkapan terhadap tersangka baru dilakukan pekan ini. Pada Kamis (20/7) waktu setempat, Kepolisian Manipur mengumumkan empat tersangka telah ditangkap terkait kasus ini.*

Sumber: