Pemdes Suka Medan Geber Realisasi Dana Desa, Pembangunan Fisik, Ketahanan Pangan hingga Stunting Jadi Lokus

Pemdes Suka Medan Geber Realisasi Dana Desa, Pembangunan Fisik, Ketahanan Pangan hingga Stunting Jadi Lokus

Pemdes Suka Medan Geber Realisasi Dana Desa, Pembangunan Fisik, Ketahanan Pangan hingga Stunting Jadi Lokus--

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Upaya percepatan dalam penyerapan dan realisasi dana desa (DD) TA 2023, terus dipacu oleh Pemdes Suka Medan, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Konkretnya, pada serapan DD tahap II TA 2023, ini Pemdes Suka Medan mulai merealisasikan beberapa program kerja yang telah menjadi lokusnya pada agenda APBDes. Beberapa agenda program kerja yang mulai direalisasikan diantaranya pembangunan fisik berupa jalan rabat beton lingkungan desa.

Program ketahanan pangan yang di lokuskan dalam bentuk pembukaan badan jalan menuju kolam ikan masyarakat dan pembuatan kolam ikan masyarakat sebanyak 6 titik hingga dukungan terhadap penanganan program stunting.

"Hari ini seluruh kegiatan tersebut mulai kita realisasikan," ungkap Kades Suka Medan, Rostam.

BACA JUGA:Siap-Siap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 57, Ada Insentif Rp4,2 Juta untuk Kamu

Diakui Rostam, selain fokus terhadap pembangunan fisik dalam bentuk peningkatan jalan lingkungan desa. Pada TA, ini pihaknya juga telah berusaha maksimal untuk memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan desa melalui kegiatan budidaya ikan.

Konkretnya, 20 persen anggaran DD telah dikucurkan oleh desa untuk membuat kolam ikan dan membangun akses jalan menuju kolam masyarakat.

"Ada 6 titik kolam ikan yang kita bangun melalui program ketahanan pangan tahun ini. Secara tekhnis, kolam tersebut akan dikelola langsung masyarakat melalui peran masing-masing RT. Selanjutnya hasil dari budidaya ikan itu kita targetkan bisa produksi dalam tempo yang tidak terlalu lama dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," bebernya.

Di sisi lain, lanjut Rostam, dukungan secara serius juga diberikan oleh desa terhadap upaya pencegahan dan penanganan stunting.

"Kita juga alokasikan DD tahun, ini untuk mendukung pencegahan dan penanganan stunting. Jenis kegiatan yang sudah kita laksanakan meliputi honor pemberdayaan, pemberian makanan tambahan kepada Balita hingga pengadaan beberapa alat kesehatan untuk mendukung kegiatan Posyandu di desa," demikian Rostam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: