Doa Mustajab Pembuka Aura Wajah Agar Terlihat Bersinar dan Disukai Banyak Orang

RADARUTARA.ID - Siapa yang tidak menginginkan muka yang bercahaya, dengan hal itu dapat memberikan daya tarik tersendiri. Mukayang bercahaya membawakan kesan positif pada seseorang. Ta

biat manusia lebih cenderung menyukai sesuatu yang indah atau cantik, baik itu benda ataupun manusia, sebab hal itu akan menimbulkan kesan tersendiri dari pandangan. Namun kita juga tidak lah boleh lupa bahwa keindahan dan kecantikan datangnya Hannya dari Allah semata.

Oleh sebab itu jika kita menginginkan kecantikan pada wajah kita, maka setinglah meminta dan berdoa kepadanya. Selain berdoa kita juga harus senantiasa menjaga penampilan, merawat diri serta selalu menjaga kebersihan tubuh.

Nabi Muhammad SAW sering kali menjaga penampilan dan merawat dirinya, bahkan beliu juga menyatakan kepada sahabat dan umatnya untuk selalu merawat rambut serta memperhatikan penampilan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Jangan Heran, Tradisi Suku Ini Hanya Bisa Dilakukan Oleh Lelaki Bermental Baja dan Mahir Saja

Ibnu Abbas berkata, "Aku suka mempercantik diri untuk istriku, sama seperti aku suka mempercantik diri untukku, karena Allah berfirman: Dan mereka memiliki hak yang setara dengan kewajiban mereka, sesuai dengan kepatutan." (Al-Mughni, 5, 220),

Untuk mendapatkan kecantikan tidak hanya terbatas pada skincare dan perawatan saja, akan tetapi kita juga perlu memohon kepada sang pencipta agar wajah kita di berikan kecantikan serta senantiasa bercahaya.

Berikut ini merupakan doa yang bisa kita amalkan untuk membuat wajah semakin bercahaya. Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Abbas berkata: "Aku menginap dengan bibi dari pihak ibu Maimunah bin Al-Harith, dan Rasulullah menginap dengannya. Saya melihatnya bangun untuk buang air dan dia pergi ke kantong air dan melepaskan talinya, lalu dia berwudhu dan itu sedang (dalam jumlah air yang digunakan).

BACA JUGA:Dengan Cara Sederhana, Amalan Dzikir dari Syekh Ali Jaber Ini Ampuh Tangkal Sihir, Santet dan Teluh

Kemudian dia pergi ke tempat tidurnya dan tidur. Kemudian dia bangkit lagi dan pergi ke kincir air dan melepaskan talinya, dan berwudhu lagi, seperti yang pertama kali. Kemudian dia berdiri dan berdoa, dan ketika dia bersujud dia berkata:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ تَحْتِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَاجْعَلْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ خَلْفِي نُورًا وَأَعْظِمْ لِي نُورًا

Latin :

Allahummaj'al fi qalbi nuran waj'al fi sami' nuran waj'al fi basri nuran, waj'al min tahti nuran waj'al min fawqi nuran, wa 'an yamii nuran wa 'an yasari nuran waj'al amami nuran, waj'al khalfi nuran wa a'zimli nura

Artinya :

Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, jadikanlah cahaya di pendengaranku, jadikanlah cahaya di penglihatanku, jadikanlah cahaya di bawahku, jadikanlah cahaya di atasku, berilah cahaya di sebelah kananku, dan berilah cahaya di sebelah kiriku, dan berilah cahaya di belakangku, dan jadikanlah cahaya itu lebih besar bagiku.

Sumber: