Perkuat Ketahanan Pangan di Sektor Hewani, Pemdes Talang Arah Tabur Ribuan Benih Ikan ke Kolam Desa

Perkuat Ketahanan Pangan di Sektor Hewani, Pemdes Talang Arah Tabur Ribuan Benih Ikan ke Kolam Desa

Pemdes Talang Arah saat melakukan pelepasan terhadap bibit ikan sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan--

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Keseriusan desa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan masyarakat mulai direalisasikan oleh Pemdes Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau.

Konkretnya, untuk program ketahanan pangan di sektor hewani. Pemdes Talang Arah telah melepaskan sebanyak 22.000 ekor bibit ikan Nila dan Mas, ke dalam kolam milik desa.

Sementara dari sektor nabati, Pemdes Talang Arah fokus melaksanakan pengembangan program ketahanan pangannya dengan melaksanakan budidaya tanaman singkong dan pisang.

Diharapkan Kades Talang Arah, Ramadani, kedua sektor program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh desa, ini mampu menjadi stock atau cadangan pangan bagi masyarakat di desa dalam menghadapi kemungkinan terburuk atas dampak inflasi atau krisis global yang tengah menjadi perhatian serius negara dan daerah saat ini.

"Program ketahanan pangan yang kita realisasikan saat, ini fokus kepada dua sektor. Yakni sektor hewani melalui budidaya ikan tawar dan sektor nabati melalui tanaman singkong dan pisang. Keduanya kita kembangkan di atas lahan milik desa," ungkap Kades.

BACA JUGA:Jalan Hibah dari PT Injatama ke Pemprov Diresmikan, Ini Permintaan Kades ke Gubernur

BACA JUGA:Kata Mbah Moen, Ini 4 Warisan Amalan Para Wali Allah, yang Bisa Datangkan Rezeki Hingga Lunasi Hutang

Ditambahkan Ramdani, Sesuai arahan dan tujuan dari dilaksanakannya program ketahanan pangan yang menjadi atensi pemerintah pusat dan daerah kepada desa.

Maka ditargetkan, hasil produksi dari kedua sektor ketahanan pangan yang saat ini di laksanakan oleh desa dapat mencukupi stock atau menjadi cadangan pangan bagi masyarakat.

"Sesuai arahan dan tujuan dari dilaksanakannya program ketahanan pangan oleh pusat dan daerah kepada desa. Maka hasil produksi dari kedua sektor ketahanan pangan yang kita laksanakan hari, ini bisa menjadi cadangan pangan masyarakat. Sehingga ketika dampak inflasi atau krisis global yang sedang kita antisipasi hari, ini nantinya benar-benar berdampak kepada masyarakat. Maka cadangan pangan yang desa miliki, ini lah yang nantinya akan kita gunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," demikian Kades.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: