Baru 5 Bulan, Hampir Seribu Pasangan Melepas Masa Lajang, Stok Buku Nikah di Bengkulu Utara Tinggal Segini
DOK/RU- Ilustrasi Buku Nikah--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID- Sejak awal Januari hingga Mei 2023, Kemenang Bengkulu Utara mencatat peristiwa perkawinan mencapai angka hampir 1.000 pasangan atau tepatnya sudah ada 854 pasangan.
Baik pasangan dengan status perjaka, duda ataupun pernikahan di bawah umur, yang semuanya tercatat di dalam data pihak Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 19 kecamatan.
Bahkan saat ini stok buku nikah yang ada di seluruh KUA hanya menyisakan kurang lebih 600 buku nikah dan sebagian besar sudah mulai bertuan, seiring sudah adanya pendaftar untuk rencana pernikahan ditahun ini.
"Hanya ada 600 buku nikah lagi yang kosong, namun kemungkinan kita akan kembali mengajukan penambahan ke Kementria Agama," jelas Kepala Kemenang Bengkulu Utara, H Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I.
BACA JUGA:Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya
BACA JUGA:Syekh Subakir, Sang Penakluk Pulau Jawa yang Sakti Mandraguna
BACA JUGA:209 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Utara Resmi Berangkat Hari Ini
Hal ini dikarenakan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya angka pernikahan tercatat lebih dari 2.000 pasangan, bahkan ditahun 2022 malah mencapai 2.215 pasangan, yang artinya ketersediaan buku nikah saat ini mungkin masih kurang.
"Untuk sementara masih aman dalam beberapa bulan kedepan, kita akan menghabiskan stok yang ada, sembari menunggu tambahan buku nikah dari pusat," lanjut Nopian.
Selanjutnya dirinya berharap semua calon pasangan pengantin bisa memenuhi syarat pernikahan yang resmi, baik syarat pokok, usia, maupun waktu pendaftaran yang setidaknya satu bulan sebelum pelaksanaan pernikahan, agar semua data calon pengantin bisa tercatat.
"Menikahlah secara resmi dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan," tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: