43 Tahun Warga Transmigrasi Asal Ponorogo di Bengkulu, Begini Potretnya

43 Tahun Warga Transmigrasi Asal Ponorogo di Bengkulu, Begini Potretnya

43 Tahun Warga Transmigrasi Asal Ponorogo di Bengkulu, Begini Potretnya--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Warga Desa Arga Mulya, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara sebagian besar merupakan masyarakat transmigrasi asal Pulau Jawa, salah satunya Mbah Katino berasal  dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Tengah.

Dirinya mengaku, pindah atau migrasi dari pulau Jawa sejak tahun 1978 pada zaman Presiden Soeharto, ke Kabupaten Bengkulu Utara.


43 Tahun Warga Transmigrasi Asal Ponorogo di Bengkulu, Begini Potretnya--

Mbah Katino menceritakan, perjalanan dari pulau Jawa menuju Jakarta menggunakan Kereta Api. Kemudian dari jakarta menuju Bengkulu Utara, dirinya bersama warga transmigrasi lainnya menggunakan kendaraan darat.

Dengan keyakinannya bersama keluarga, Mbah Katino memulai kehidupan baru di Desa Arga Mulya bersama warga lainnya, seperti warga dari Garut, Kuningan , Solo dan Bandung, dari Tahun 1978 hingga sekarang.

BACA JUGA:Masuk Kategori Smartphone Kelas Menengah Ke Atas, Ini Spesifikasi OnePlus Nord N30 5G

BACA JUGA:Terungkap! Ini Kurikulum yang Diterapkan Pondok Pesantren Al Zaytun

Dilansir dari kanal YouTube Padang Jaya Fyp, kehidupan Mbah Katino sudah memiliki perkebunan sawit dan menanam jagung untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

"Sudah 43 tahun bermukim di Bengkulu Utara, dari tahun 1978 bersama keluarga,"ungkap Mbah Katino.

Meski begitu, bersama 4 anaknya, Mbah Katino berawal bercocok tanam palawija dan persawahan yang diberi jatah oleh pemerintah, saat ini sudah hidup bahagia bersama keluarga.

"Alhamdulillah, disini tanahnya subur. Walaupun sekarang lahannya sudah penuh dengan Tanaman Kelapa Sawit,"tutur Mbah Katino.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: