Puncak Penanaman Mangrove Nasional, Forkominda Bengkulu Utara Tanam 1.000 Bibit di Pesisir Pantai Sebelat

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Puncak aksi penanaman Mangrove secara nasional bersama Presiden RI dan jajaran TNI di Indonesia telah berlangsung pada Senin (15/5) sekitar pukul 16.30 WIB sore hari ini.

Khusus di wilayah Kodim 0423 Bengkulu Utara, aksi penanaman Mangrove yang turut diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkominda) Kabupaten Bengkulu Utara mulai dari Bupati, Kapolres, Kajari, kepala OPD di lingkungan Pemkab BU, DPRD BU, DPRD Provinsi dan lembaga lainnya, ini dipusatkan kepada pesisir pantai Global, Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau.

Hasilnya, total ada 1.000 bibit Mangrove yang berhasil tertanam pada aksi serentak ini. Dandim 0423 BU, Letkol Inf Made Mahardika, SH, MIP, melalui Kasdim 0423 BU, Mayor CHB Abu Hasan S yang turut didampingi oleh Danramil 423-04 Putri Hijau, Kap Arh Bely Apriansyah, mengatakan.

Aksi tanam Manggrove serentak ini merupakan program atau gerakkan nasional yang dilaksanakan kepada seluruh wilayah Kodim di Indonesia. Setiap Kodim kata Kasdim, ditargetkan dapat menanam 1.000 bibit Mangrove kepada wilayah pesisir-pesisir pantai yang terdampak abrasi.

"Sebelumnya kita bersama Dandim 0423 BU dan jajaran terkait sudah mengawali penanaman magrove ini di wilayah pantai Senabah, Desa Pasar Sebelat. Dan hari, ini bertepatan dengan penanaman Magrove secara nasional, kami kembali serentak melakukan penanaman bibit magrove di wilayah pantai Global Desa Pasar Sebelat. Sengaja kita pilih pesisir pantai di Desa Pasar Sebelat. Karena dampak abrasi terparah yang terjadi kepada daerah pesisir pantai kita saat, ini adalah garis pantai di Desa Pasar Sebelat," ujar Kasdim.

BACA JUGA:Siap-siap, BLT Rp5,5 Juta Bakal Segera Cair! Cek Nama Anda di Sini

Ditambahkan Kasdim, aksi penanaman bibit Mangrove yang dilakukan serentak, ini juga merupakan salah satu program turunan yang menjadi atensi bagi Panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI di seluruh daerah dalam menjaga lingkungan, khususnya kepada wilayah pantai yang terdampak abrasi air laut.

Ditegaskan Kasdim, penanaman bibit Mangrove ini sengaja dipilih sebagai tindakan yang tepat dalam menyelamatkan lingkungan pesisir pantai. Karena tanaman Mangrove memiliki karakter yang cocok dengan lingkungan pantai, khususnya dalam menjaga pesisir pantai dari ancaman abrasi.

"Dalam aksi, ini kita juga libatkan jajaran pemerintah desa, kelompok nelayan, karang taruna dan lembaga lainnya. Dengan harapan mangrove yang kita tanam serentak hari, ini bisa dirawat dan tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan. Selebihnya, secara berkala. Kita dari jajaran Kodim 0423 BU juga akan melakukan pemantauan terhadap perkembangan bibit mangrove yang telah kita tanam bersama-sama ini," demikian Kasdim.*

Sumber: