Hasil Visum, 13 Anak Positif Korban Sodomi Oknum Guru Pedofil di Bengkulu Utara

Hasil Visum, 13 Anak Positif Korban Sodomi Oknum Guru Pedofil di Bengkulu Utara

Hasil Visum, 13 Anak Dinyatakan Positif Menjadi Korban Sodomi Oknum Guru Pedofil--

ULOK KUPAI RADARUTARA.ID - Setidaknya sudah ada 24 anak korban dari aksi pencabulan dan sodomi oleh oknum guru di Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan visum. 

Hasilnya, informasi yang berhasil dihimpun RadarUtara.ID, Kamis (20/4). Total ada 13 anak yang dinyatakan positif oleh tim medis pernah menjadi korban sodomi oleh oknum guru honorer bejat tersebut. 

"Ada 13 anak atau korban yang positif pernah mendapat perlakuan sodomi dari pelaku," ujar Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, SKM.

Dipastikan Harmen, kendati ke 13 anak, tersebut pernah mengalami tindakan sodomi. Namun, ke 13 anak tersebut terpantau tidak mengalami gangguan atau mendapati keluhan terhadap kesehatan fisiknya. 

BACA JUGA:Kemensos Kirimkan Psikiater untuk Pulihkan Mental Korban Cabul di Bengkulu Utara

"Secara kesehatan fisik tidak ada masalah. Mengingat tindakan sodomi yabg pernah dialami oleh 13 korban, ini sudah cukup lama. Begitu dengan hasil tes HIV dan sipilis, semuanya kita nyatakan negatif ," imbuhnya. 

Kendati demikian, Harmen, memastikan, ke 13 anak yang pernah menjadi korban tindakan sodomi oleh pelaku, ini akan tetap diberikan bimbingan konseling dan mendapat akses pelayanan kesehatan seluas-luasnya. 

"Setelah lebaran, ini. Ke 13 korban yang pernah di sodomi tersebut akan kita berikan bimbingan konseling secara door to door," tandasnya.

Lebih jauh Harmen, menambahkan, bahwa pemeriksaan para korban belum berhenti. Secara maraton pemeriksaan pada beberapa korban tambahan yang belum sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dan mengikuti visum akan dilanjutkan kembali setelah lebaran.

"Setelah lebaran beberapa korban yang belum sempat kita periksa kesehatannya hari, ini akan kita lanjutkan kembali setelah lebaran," demikian Harmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: