Langka, Harga Gas Melon di Bengkulu Utara Naik Drastis, Sampai Segini

Langka, Harga Gas Melon di Bengkulu Utara Naik Drastis, Sampai Segini

Jelang Lebaran Gas Melon Kembali Langka, di Bengkulu Utara Dijual Rp35 Ribu--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, stok gas elpiji 3 kg atau biasa disebut gas melon di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi langka.

Terang saja, hal ini dikeluhkan emak-emak saat menjelang lebaran untuk persiapan lebaran. Meski, beberapa distributor besar penyalur gas elpiji yang menyuplai ratusan pangkalan di kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, gas melon masih tetap sulit didapatkan.

Kalaupun ada, di sejumlah warung harga gas melon mencapai Rp35 ribu per tabung. Padahal harga eceran tertinggi (HET) gas 3 Kg di Kabupaten Bengkulu Utara hanya sekitar Rp 19 ribu.

"Sudah Rp35 ribu kami beli di warung eceran, itu juga sulit dicari," ujar Nurul warga kelurahan Purwodadi.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkulu Utara, Ir Siti Qoriah mengaku, pasokan gas melon masih lancar dan cukup. Namun kata dia, jumlah konsumen untuk membeli gas melon meningkat drastis sehingga terjadi kelangkaan.

"Pasokan gas lancar, namun konsumsi gas melon meningkat," ungkapnya.

Untuk mengatasi pasokan gas melon, pihaknya menyarankan masyarakat agar pemakaian gas sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Karena kata dia, gas berukuran 5kg dan 12 Kg stoknya masih banyak.

Dengan demikian, Siti meyakini penyaluran subsidi gas LPG 3kg lebih tepat sasaran.

"Ada solusi sebenarnya biar tidak terjadi kelangkaan, jangan semua menggunakan melon. Saya yakin gas sedang dan besar masih ready," demikian Kadis. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: