Fenomena Perang Sarung di Bulan Ramadhan, ini Himbauan Kapolsek untuk Kalangan Remaja
Fenomena Perang Sarung di Bulan Ramadhan, Ini Himbauan Kapolsek kepada Kalangan Remaja--
KETAHUN, RADARUTARA.ID- Fenomena perang sarung yang dilakukan oleh kalangan remaja pada bulan suci Ramadhan menjadi perhatian serius bagi jajaran kepolisian.
Fenomena perang sarung ini sendiri awalnya hanya sekedar candaan bagi remaja selepas sahur dan lokasinya pun, kebanyakan dilakukan di tempat umum seperti jalan raya. Biasanya mereka bergerombol dalam satu kelompok, dengan membawa kain sarung yang dilipat memanjang dan digunakan sebagai senjata dalam ajang perang sarung.
Namun sayangnya tradisi yang berawal dari candaan ini sering tidak terkontrol. Sehingga yang niat awal hanya candaan semata, bisa berujung menjadi ajang tawuran yang dapat mengakibatkan korban baik luka ringan maupun luka berat.
BACA JUGA:Spesial Ramadhan, Cuman Tap Tap HP Langsung Dapat Saldo Dana Rp500 Ribu
Kapolsek Ketahun, Iptu Dilia Pria Firmawan, STK, mengatakan, fenomena perang sarung ini tengah menjadi perhatian seluruh pihak, khususnya aparat kepolisian. Kapolsek berharap, fenomena perang sarung ini tidak sampai terjadi kepada kalangan remaja di wilayah hukumnya.
"Salah satu sasaran patroli yang kita lakukan setiap harinya ini adalah mengantisipasi terjadinya fenomena perang sarung ini," ungkap Kapolsek.
Lebih jauh Kapolsek menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya kalangan remaja di wilayah hukumnya agar tidak pulang terlalu larut malam di momen bulan suci Ramadhan, ini dan melakukan tindakan-tindakan nyeleneh yang bisa memicu terganggunya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Jangan terprovokasi dengan ajakan-ajakan negatif," demikian Kapolsek. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: