Perikanan dan Peternakan, Jadi Program Unggulan Ketahanan Pangan di Pagardin

Perikanan dan Peternakan, Jadi Program Unggulan Ketahanan Pangan di Pagardin

Sektor perikanan dan peternakan akan menjadi program Desa Pagardin--

ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Kendati anggaran yang telah di ploting belum dialokasikan. Namun sejumlah rencana program kerja untuk mendukung program ketahanan pangan bersumber dari 20 persen dana desa (DD) telah dipersiapkan oleh Pemdes Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai.

Konkretnya, pada program ketahanan pangan di tahun ini. Pemdes Pagardin lebih memilih untuk fokus di sektor perikanan dan peternakan dalam mendukung program ketahanan pangan masyarakatnya.

Kades Pagardin, Eko Pastrio, SH, optimis, budidaya ikan tawar dan ternak yang direncanakan oleh desa ini, akan mampu mencukupi kebutuhan pangan dan memberi nilai tambah terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat di desanya.

"Ketahanan pangan di sektor sayuran tetap kita upayakan. Namun pada kesempatan kali ini kita ingin berinovasi atau memperluas ketahanan pangan masyarakat melalui sektor lainnya, seperti sektor perikanan dan ternak yang sudah kita rencanakan," ungkap Kades.

Secara teknis lanjut Kades, pengembangan sektor perikanan dan ternak di desanya ini nanti akan dikelola melalui sistem kelompok.

Dimana nantinya desa akan memfasilitasi pengadaan bibit ikan hingga bibit ternak kepada kelompok yang telah dibentuk.

"Sesuai arahan dari pendamping desa. Pengembangan kepada sektor perikanan dan ternak ini nanti akan dikelola oleh masyarakat melalui kelompok," pungkasnya.

Lebih jauh, Kades menambahkan, dalam proses pengembangan budidaya ikan tawar dan ternak nantinya masyarakat atau kelompok tidak berjalan sendiri.

Sejumlah petugas penyuluh lapangan yang membidangi di masing-masing sektor juga akan dilibatkan untuk mendampingi dan membimbing langsung kegiatan kelompok.

"Harapan kita nanti masyarakat tidak hanya fokus kepada hasil. Tetapi bagai mana caranya bibit ikan atau ternak yang kita berikan di awal saat ini bisa dikembangkan untuk menunjang kebutuhan bibit ikan dan ternak di kesempatan berikutnya. Dengan demikian pengembangan program ketahanan pangan di sektor perikanan dan ternak ini bisa berkelanjutan dalam waktu jangka panjang," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: