Bayi Mungil Berusia 2 Bulan Meninggal Saat Menyusu dengan Ibunya di Dalam Mobil

Bayi Mungil Berusia 2 Bulan Meninggal Saat Menyusu dengan Ibunya di Dalam Mobil

Bayi Mungil Berusia 2 Bulan Meninggal Saat Menyusu dengan Ibunya di Dalam Mobil--

RADARUTARA.ID - Seorang bayi berusia 2 bulan meninggal dunia ketika disusui ibunya di dalam mobil yang terparkir di depan Apartemen Royal, Kompleks Topaz Jalan Boulevard, Makassar dalam kondisi mesin yang masih menyala. 

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Lando K Sambolangi menyampaikan kedua orang tua bayi yang meninggal itu melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek Panakkukang pada Rabu (15/2) siang.

Saat ini Kepolisian Sektor Panakukan masih menyelidiki kasus penyebab kematian bayi pasangan Dewi Sartika (36) dan Alna Setiawan (46).

Ibu korban memberikan keterangan bahwa sekitar pukul 09.00 Wita ia dan bayinya berada di dalam mobil dengan keadaan tertutup dan Ac menyala dan posisi bayi itu sedang diberi ASI. Sang ibu tertidur di kursi depan, dan ketika bangun ia terkejut ketika melihat bayinya dalam keadaan pucat. 

Ayah sang bayi yang berprofesi sebagai driver online, ketika itu tengah isirahat sambil berbincang dengan rekannya di warung kopi. Sekitar 2 jam kemudian pada pukul 11.00 Wita, suaminya kembali ke mobil lalu membangunkan istrinya untuk kemudian mengecek kondisi bayi yang kondisnya sudah pucat, kuku jari membiru serta mata tertutup. 

"Ibu bayi itu sedang menyusui di dalam mobil dalam posisi baring menyamping dan berhadapan dengan bayinya. Sedangkan suaminya berada di luar mobil, tepatnya di warkop sementara duduk dan cerita bersama dengan teman driver onlinenya," ujar Lando. 

Mendapati kondisi anaknya yang seperti itu, ibu korban bingung dan mencari pertolongan sampai ke Masjid Nurul Jihad Kompleks IDI Jalan Topas Raya untuk meminta pertolongan warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Akhirnya petugas kesehatan Puskesmas datang memeriksa kondisi bayi, namun sudah dinyatakan meninggal dunia. 

"Pada pukul 11.45 WIta pegawai puskesmas datang dan kemudian memeriksa kondisi bayi. Pada saat itu, pegawai puskesmas menyampaikan bahwa bayinya sudah meninggal," beber Lando. 

Meninggalnya bayi perempuan yang bernama Alina Azalia itu masih dalam tahap pemeriksaan, dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makasar untuk diperiksa penyebab kematiannya. 

Petugas medis menyarankan untuk dilakukan visum dari diotopsi, akan tetapi kedua orang tua bayi itu menolak untuk diotopsi cukup untuk divisum saja. Setelah itu bayi diserahkan untuk dimakamkan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: