Sepakat, Warga Sido Luhur Tolak Pertambangan CV Mitra Persada Indonesia.
Perwakilan CV MPI saat menunjukan perizinan dari Pemda Bengkulu Utara--
PADANG JAYA, RADARUTARA.ID- Warga Desa Sido Luhur Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara sepakat menolak beroperasinya usaha Galian C atau Quarry milik CV Mitra Persada Indonesia (MPI) yang ada di Desa Sido Luhur.
Pasalnya, aktifitas pertambangan galian baru dan koral ini selama 10 terakhir telah berdampak buruk terhadap lingkungan di Desa Sido Luhur.
Hal ini seperti diungkapkan, Hariyanto warga Sido Luhur dalam pertemuan antar perusahaan dengan masyarakat di Kantor Desa Sido Luhur, Rabu (15/2/2023).
Dirinya bersikeras bawahannya kegiatan perusahaan yang akan di mulai dalam waktu dekat akan semakin memperburuk infrastruktur yang ada di desa. Parahnya lagi, akibat pertambangan ini bisa mengakibatkan longsor dan banjir.
"Intinya kami menolak atas dibukanya Quari ini, jangan sampai kami masyarakat yang terimbas,"ungkapnya.
Meskipun dari perusahaan telah berkomitmen akan berkontribusi dengan masyarakat desa, secara bersama-sama menolak dibukanya aktifitas ini.
Sementara, Kepala Desa Sido Luhur, Ahmat Haryanto kepada media ini mengatakan dirinya tidak bisa berkomentar banyak, meskipun ada beberapa keuntungan yang bakal di terima warga dan desanya semua ini tergantung dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: