Percepatan Tangani Stunting, Pemerintah Sido Luhur Undang Tripika dan Kader Lakukan Rembuk Stunting

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Pemerintah Desa Sido Luhur, Kecamatan Padang jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan rembuk stunting.

Bertempat di balai pelatihan masyarakat, kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (24/4/2025), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan gizi buruk dan penanganan stunting.

Langkah konkret yang dilakukan oleh para kader posyandu dan disupport penuh oleh Pemdes melalui Dana Desa, di desa ini melakukan kegiatan posyandu balita, serta penambahan gizi anak yang dicurigai stunting.

Dalam rembuk stunting ini, merupakan forum diskusi terbuka yang melibatkan pihak-pihak terkait, untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Karena, kasus stunting atau pertumbuhan terhambat pada balita dapat memiliki dampak jangka panjang, terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak.

Dalam kegiatan ini, Pj Kepala Desa Sido Luhur, Eko Sarmianto bersama perangkatnya berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi stunting dengan melibatkan kader posyandu, serta pihak-pihak lainnya seperti KUA dan tim medis dari Puskesmas.

Menurutnya, kader posyandu memiliki peran penting dalam memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan memberikan pemantauan pertumbuhan balita secara berkala.

Sementara, KUA sendiri merupakan pencegahan awal melalui status umur perkawinan yang sangat mempengaruhi terjadinya stunting.

"Kita berkomitmen mencegah dan mengatasi stunting didesa ini. Karena  pencegahan stunting menjadi urgensi penting yang harus kita lakukan bersama-sama," ucap Eko.

Terpisah, Camat Padang Jaya, Soini SE usai membuka acara tersebut mengatakan, program rembuk stunting merupakan program daerah untuk menangani adanya stunting, termasuk di Kecamatan Padang Jaya.

Diharapkan kegiatan rembuk stunting ini, dapat menjadi langkah awal yang positif dalam upaya pencegahan gizi buruk, dan penanganan stunting pada balita. 

"Kalau secara keseluruhan memang belum ditemukan stunting terhadap balita, namun ada beberapa anak yang dicurigai karena berat badan dan umurnya tidak balance. Untuk itu, kami minta desa untuk melakukan pendampingan yang lebih intensif terhadap kader posyandu dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan rutin  terhadap pertumbuhan balita," terangnya.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Padang Jaya, Soini SE. Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ratno S.H, Danramil  423-03/Lais Kapten Inf. Aprial, Bhabinkantibmas, Pendamping Desa, Bidan desa, PLKB Kecamatan Padang Jaya , BPD, kader posyandu, Pemdes dan tokoh masyarakat desa. (Adv)

Rembuk stunting di Desa Sido Luhur--

Sumber: