Awan Aneh Berbentuk Ufo Muncul Sebelum Gempa Turki

RADARUTARA.ID - Gempa dahsyat mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin, (06/02). Sampai saat ini korban tewas akibat gempa tersebut terus bertambah mencapai ribuan orang dan diperkirakan akan terus meningkat. 

Gempa yang mengguncang wilayah Turki itu berkekuatan M 7,8 pada Senin (06/02) dini hari saat warga masih tertidur pulas. Dan pada siang harinya gempa susulan berkekuatan M 7,5 kembali mengguncang sekitar pukul 13.24 waktu setempat. 

"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," ucap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania menyampaikan, jika getaran gempa di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya seperti Sipruh, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak hingga Rumania, Georgia dan Mesir. 

Peringatan tsunami akibat gempa dinyalakan di Italia dan warga diminta menghindari wilayah pantai Italia. Karena potensi maremoto atau pasang tinggi (tsunami) di pantai Italia. 

"Disarankan untuk menjauh dari pantai dan mengikuti indikasi dari otoritas lokal," tulis peringatan tersebut. 

Sebelum gempa yang mengguncang Turki, muncul fenomena awan pada Kamis, 19 Januari 2023.

Kedua hal ini pun saling dikaitkan dan disebut-sebut untuk mengenali gejala tanda alam. 

Gumpalan awan itu berbentuk aneh dan mengejutkan warga Bursa di Turki.

Video yang direkam dari kendaraan yang sedang berjalan itu sempat viral di media sosial dan warganet menyebutkan jika awan itu terlihat seperti UFO dan berputar di atas gedung-gedung. 

Awan itu menampilkan formasi awan berbentuk lingkaran besar saat matahari terbenam.

Ada pola melingkar dan sebuah lubang terlihat muncul dari tenagh gumpalan awan. 

Menurut keterangan Direktorat Meteorologi Turki, ini merupakan awan lensa yang dibentuk oleh fluktuasi angin kencang di atas bukit dan pegunungan, seperti dikutip dari Al-Jazeera.  *

Sumber: