Begini Kondisi Rahiman Dani, Calon DPD Bengkulu Usai Ditembak

RADARUTARA.ID - Calon anggota DPD Bengkulu, Rahiman Dani usai ditembak oleh orang yang tidak dikenal (OTD) langsung dibawa ke Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu dan ditangani oleh sejumlah petugas. 

Karena tembakan tersebut, membuat mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu harus menjalani perawatan intensif karena dikabarkan mengalami luka tembak dengan 4 lubang peluru yang bersarang di tubuhnya. 

Beruntung kondisinya saat ini mulai membaik dan dalam keadaan sadar. Foto yang beredar di media sosial terlihat lengan Rahiman Dani diperban dan ia masih menggunakan sarung coklat yang digunakannya untuk shalat jumat serta memamakai selimut biru. Terlihat juga beberapa orang mengelilinginya, menjenguk dan memberikannya semangat. 

Berdasarkan keterangan kerabatnya, korban ditembak di depan rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu oleh OTD saat hendak melaksanakan sholat Jumat. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Adik Bupati Kaur Sekaligus Calon Anggota DPD Ditembak Orang Tak Dikenal

Sementara itu di Rumah Sakit Rafflesia dan di sekitar TKP telah didatangi oleh aparat kepolisian serta Kapolresta Bengkulu, Aris Sulistyono untuk melihat kondisi Rahiman Dani yang belum bisa dimintai keterangan. 

Kapolresta menambahkan jika kejadian ini masih diselidiki oleh anggotanya dan sayangnya sampai saat ini belum diketahui motif penembakan tokoh Muhammadiyah itu. 

Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan membuahkan hasil. Di lokasi ditemukan selongsong peluru yang terjatuh dipinggir jalan. Tampak juga police line yang berada di sekitar lokasi. 

Di sisi lainnya, salah satu anak korban, ALif memberikan keterangan bahwa Rahiman Dani ditembak pelaku yang berjumlah dua orang dan menggunakan 1 unit sepeda motor berboncengan. 

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol. David Tampubolon meminta agar awak media yang terus gencar mencari informasi terbaru mengenai penembakan Rahiman Dani ini untuk sabar menunggu hasil olah TKP.

"Sabar dulu ya. Kami sedang olah TKP," ujar David. *

Sumber: