Menangkan Kompetisi Adzan Tingkat Dunia, Muadzin Asal Turki Raih Hadiah Rp7,6 Miliar

RADARUTARA.ID - Seorang muadzin asal Turki bernama Muhsin Kara mendadak viral di media sosial setelah memenangkan kompetisi Otr Elkalam (Scent of Speech) cabang membaca Al-qur'an dan adzan.

Kompetisi ini digelar oleh General Entertainment Authory atau GEA Arab Saudi yang mempertemukan muadzin dan qari paling berbakat di seluruh dunia. 

Acara ini ditayangkan di televisi pemerintah Arab Saudi, MBC. Ulama dari berbagai negara menjadi juri dalam kompetisi ini termasuk dari Indonesia yakni Ustadz Miftahun Arifin. 

Kara diketahui memulai bakatnya dalam mengumandangkan adzan sejak usianya 8 tahun. Dia memiliki cinta yang besar kepada Muadzin pada masa Nabi Muhammad Saw yakni Bilal Al-Habashi. 

Kara juga kerap mengumandangkan adzan di sejumlah masjid seperti di Jerman, Iran dan Turki. Berawal dari kompetisi ini ia berharap akan membuka baginya pintu untuk mengumandangkan adzan di mana-mana. 

Berkat prestasinya itu, Muhsin Kara dihadiahi uang senilai 2 juta riyal atau setara Rp7,6 Miliar. Uang itu ia gunakan untuk memperdalam pendidikan 'maqam' (mode melodi yang ekslusif) di Mesir. 

Video penampilan Kara dengan suara merdunya mnegumandangkan adzan diunggah oleh akun Instagram @undercover.id.

"Suara merdu Muhsin Kara muazin Turki ini, membawanya mendapat gekar teratas dalam konteks oembacaan adzan dan hadiah uang yang sangat besar. Kara memenangkan juara 1 dan menerima 2 juta riyal (Rp7,6 miliar)," tulis caption video.

Video itu telah ditonton sebanayak 21 ribu kali dan mendapat banyak apresiasi dari warganet. 

Untuk posisi peringkat kedua diduduki oleh Abijan Celik, peserta yang juga berasal dari Turki. Sedangkan di peringkat ketiga diraih oleh peserta asal Arab Saudi, Abdurrahman bin Adel dan peringkat keempat Anas al-Rahili yang juga berasal dari Arab Saudi.  *

Sumber: